Senin, 08 Oktober 2012

Bacaan: Wabah Bisu Pencetus Bunuh Diri

Kompas, 8 Oktober 2012
         Gangguan depresi di tingkat internasional maupun nasional  kini sudah menjadi suau wabah bisu ( silent epidemics). Posisinya sebagai beban penyakit global, pada tahun 2020 bakal menempati peringkat kedua, di bawah penyakit jantung koroner. Namun di Indonesia, baik pemerintah maupun masyarakat justru abai dan lalai dalam menghadapi calon krisis naional ini.
Opini paragraf di atas adalah ...

Jumat, 28 September 2012

Daftar Isi Makulbi



Daftar Isi Makulbi 2012

No
Waktu
Judul
1
Agustus  8
Diksi Kosa Kata Bahasa Indonesia
2

Latihan Soal Paragraf
3

Paragraf dan Pengembangan
4

Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia
5

Ejaan yang Disempurnakan
6

Tata Bahasa
7

Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia
8

Silabus
9
September 4
Penulisan Ilmiah Populer
10

Teknik Pembuatan Laporan
11

Karya Ilmiah
12

Teknik Pembuatan Surat

Jumat, 07 September 2012

Modul Penulisan Ilmiah Populer

Penulisan ilmiah populer adalah penulisan secara logis (masuk akal) dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (nonfiksi).
Tuhan menciptakan manusia yang masih kosong tetapi mempunya hasrat keingintahuan yang besar.
Nah pengetahuan itu sendiri sudah banyak ditemukan orang berdasarkan pengalaman, penelitian, pengkajian secara faktual.

Langkah-langkah metode ilmiah:
1. Penentuan masalah
2. Pengumpulan data relevan
3. Analisis data dan interprestasi temuan
4. Penarikan kesimpulan

Ciri-ciri ilmiah:
1. Rumusan masalah jelas
2. Jawaban permasalahan didukung data
3. Kesimpulan dapat diuji oleh siapapun
4. Hanya digunakan untuk hal-hal empiris

Penelitian adalah cara memperoleh faka atau prinsip yang dilakukan secara teliti, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sikap Peneliti
1. Berpikir skeptis yaitu menanyakan bukti terhadap suatu pernyataan.
2. Mengkaji setiap pernyataan.
3. Menggunakan logika berimbang.
4. Kompeten
5. Jujur
6. Terbuka
7. Faktual / Objektif

Manfaat penelitian adalah untuk memecahkan persoalan yang dihadapi sehari-hari dan dapat menyumbangkan penyelesaian secara keilmuan.
1. Menemukan hal-hal yang belum pernah ditemukan.
2. Menguji penemuan yang sudah ada
3. untuk mengembangkan hal-hal yang sudah ada

Jenis penelitian:
1. Teoritik misalnya penelitian di bidang matematika
2. Eksperimental penelitian uji coba obat-obatan menggunakan tikus, kelinci dll
3. Rekayasa, penelitian menggunakan alat kesehatan atau produk obat-obatan
4. Kuantatif, penelitian untuk meningkatkan mutu suatu produk

Macam penelitian:
1. Berdasarkan hasil:
    a. Dasar
    b. Terapan
2. Berdasarkan bidang yang diteliti
    a. sosial
    b. eksakta
3. Berdasarkan tempat penelitian
    a. laboratorium
    b. perpustakaan / pustaka
    c. lapangan
4. Berdasarkan cara dan taraf pembahasan:
     a. deskriptif = penyingkapan fakta
     b. inferensial: memberikan penilaian luas dan menyeluruh

Manfaat penelitian
1. Praktis manfaat bagi kehidupan sehari-hari
2. Teoritis memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan

Tahap-tahap penelitian
1. Perencanaan
    a. penentuan dan pemilihan masalah
    b. latar belakang masalah
    c. rumusan masalah
    d. telaah perpustakaan
    e. tujuan dan kegunaan penelitian
    f. rumusan hipotesis
    g. metodologi penelitian
    h. penyusunan administrasi penelitian

2. Pelaksanaan
    a.pengumpulan data
    b. pengolahan data
    c. analisis data
    d. penafsiran hasil analisis data

3. Pembuatan laporan  penelitian
    a. laporan untuk akademisi
    b. laporan unuk sponsor penelitian
    c. masyarakat umum (mungkin untuk usaha)

Bantuk dan Isi Laporan
Bentuk dan isi ditentukan oleh pembacanya. Siapa yang akan membaca laporan ini? Kalau para pasien tentu disesuaikan dengan bahasa pasien.
Ketentuan:
1. Laporkan seluruh hasil peneliian.
2. Penelitian disesuaikan dengan tingkat pembaca.
3. Laporan dari subbab, bab dengan judul yang tepat sehingga pambaca mudah mencari.

Masalah penelitian:
1. Dapat diambil dari masalah sendiri / pengalaman sendiri.
2. Diambil dari pengalaman orang lain.
3. Diambil dari buku, majalah dan sumber pustaka lain.
4. Masalah yang diambil yang penting dan menarik banyak orang.
5. Sesuai kemampuan waktu, biaya dan akademik.

Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan dari seluruh individu yang mempunyai kesamaan.
Sampel adalah sebagian dari suatu populasi.

 Hipotesis Penelitian
hypo = sebelum  thesis = pernyataan
Hipotesis adalah jawaban sementara dari sebuah penelitian yang masih dibuktikan lagi.
H0 hipotesis ditolak. H1 hipotesis diterima.

 Teknik Pengumpulan Data
Data adalah semua angka, huruf, elemen yang belum diolah dan belum punya arti.

Sumber data:
1. manusia
2. kinerja
3. dokumen
4. lingkungan objek peneliian

Jenis data:
Menurut sifanya:
1. Data Kuantitatif data berbentuk angka atau jumlah berupa statisik, bagan atau grafik
   
2. Data Kualitatif data yang tidak berbentuk angka tetapi berupa fakta-fakta verbal.

Menurut sumbernya:
1. Data Internal data yang diambil dari dalam organisasi
2. Data Eksternal data yang diambil dari luar organisasi

Menurut cara memperoleh data:
1. Data primer data yang diolah sendiri langsung dari sumbernya.
2. Data skunder data yang diperoleh sudah jadi diolah oleh orang lain. (Sudah dalam bentuk informasi)

Menurut waktu pengumpulan
1. Data yang diambil dalam waktu tertentu
2. Data yang diambil secara berkala

Metode pengumpulan data:
1. Data primer dikumpulkan melalui
    a. pengamatan langsung
    b. wawancara atau dengan angket
    c. metode khusus
2. Data skunder diambil dari data-data yang sudah ada di buku-buku

Laporan Penelitian
Laporan ini dapat berbentuk paper, makalah, skripsi, thesis

Jenis laporan:
Berdasarkan tujuan
a. Laporan Studi
b. Laporan untuk perlombaan
c. Laporan Penelitian Khusus

Berdasarkan Isi
a. Laporan Lengkap
b. Laporan Eksekutif

Berdasarkan bentuk
a. Laporan Akademik
b. Laporan Populer

Etika Penulisan
a. Judul dibuat setelah menentukan masalah
b. Semua tulisan harus mengacu pada masalah pokok
c. Tulisan harus efektif, menghindari hal-hal yang tidak diperlukan
d. Kalimat yang digunnakan menarik
e. Kalimat disusun dengan jelas dan sederhana
f. Menghindari istilah-istilah asing. Jika menggunakan istilah asing harus ada penjelasan.
g. Menggunakan tata bahasa, ejaan, sistematika yang baik dan benar.
h. Penomoran bab, sub bab konsisten

Latihan:
1. Buatkan artikel!
2. Presentasikan di hadapan teman-teman!
3. Berilah tanggapan artikel teman yang telah dipresentasikan!
4. Sempurnakan artikel yang telah dipresentasikan!
5. Buatlah laporan kegiatan praktik di lapangan!

Sumber:
http://www.scribd.com/doc/8343686/Teknik-Penulisan-Ilmiahptm

Kamis, 06 September 2012

Modul: Teknik Pembuatan Proposal dan Laporan

Proposal adalah rencana kerja yang ditulis sebelum kegiatan itu dilaksanakan. Misalnya akan mengadakan kegiatan donor darah. Sebelum kegiatan terbentuk panitia kegiatan. Nah panitia inilah yang membuatnya. Panitia ini merapatkan siapa yang akan diminta donor darah, mengapa dilaksanakan, apa tujuannya, tempatnya di mana, kapan pelaksanaannya, bagaimana prosedurnya, berapa dana yang dibutuhkan. Semua itu direncanakan dalam bentuk tertulis. Nama rencana itu kita namakan PROPOSAL 
Proposal dibuat sebelum kegiatan diadakan. Perhatikan tanggal pembuatan proposal mestinya sebelum kegiatan itu dilaksanakan. Paling tidak dua minggu sebelum pelaksanaan.
Contoh Kerangka Proposal
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Pengantar
4. Pendahuluan
    a. Latar Belakang
    b. Tujuan
    c. Sasaran
5. Nama Kegiatan
6. Waktu Pelaksanaan
7. Bentuk Kegiatan
8. Susunan Acara
9. Rencana Anggaran
10. Penutup
11. Tanggal Pembuatan
12. Nama pembuat proposal
13. Mengetahui Penanggung Jawab

Laporan dibuat setelah melaksanakan kegiatan. Biasanya laporan dibuat sesuai dengan proposal yang telah diajukan dan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. Apabila kegiatan yang direncanakan tidak dapat dilaksanakan dengan baik harus dilaporkan alasan mengapa tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan proposal.
Susunan laporan;
1. Halaman Judul
2.  Pengantar
3. Pendahuluan
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
    a. uraian kegiatan
    b. dokumentasi
5. Laporan Keuangan
6. Penutup
7. Tanggal Pembuatan Laporan
8. Nama pembuat laporan
9. Mengetahui Penanggung Jawab

10. Lampiran-lampiran
    a. Daftar Hadir Peserta
    b. Daftar Hadir Panitia

Latihan:
1. Buatlah proposal kegiatan kemahasiswaan!
2. Buatlah laporan kegiatan kemahasiswaan!

   

Senin, 03 September 2012

Modul: Karya Ilmiah

Pengantar
Karya ilmiah sangat dibutuhkan untuk memajukan bangsa ini. Dengan karya ilmiah bangsa ini akan semakin maju, menemukan hal-hal yang rasional, penemuan-penemuan yang berharga bagi masyarakat. Untuk itu mahasiswa dan para cendikiawan hendaknya sering melakukan penelitian untuk menuliskan karya ilmiahnya.

Pengertian
Karya ilmiah adalah karya tulis hasil dari sebuah penelitian yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat untuk kemajuan masyarakat mencapai kesejahteraannya.

Metode
Karya ilmiah disusun dengan metode
a. Rasional/ masuk akal / mudah ditangkap dengan akal, terjangkau oleh akal manusia.
b. Empiris/ mudah diamati dengan indera manusia.
c. Sistematis / menggunakan langkah-langkah yang logis.

Sifat Metode Ilmiah
a. Efisien dalam menggunakan tenaga, biaya dan waktu lebih baik.
b. Teruji oleh masyarakat terdidik dalam mengambil keputusan.
c. Terbuka dapat dipakai oleh siapa saja.

Pola Pikir
A. Induktif pengambilan kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Macam induktif:
1. Analogi (Membandingkan dua hal yang dilihat persamaannya dan ditarik kesimpulan berdasarkan persamaan tersebut.)
Misalnya:
Benalu adalah tumbuhan yang menempel pada tanaman lain. Benalu ini hidupnya dari sari-sari makanan yang diserobot di jalan untuk kehidupan diri sendiri. Jika benalu ini sudah menempel lama ia akan subur dan tanaman yang ditempeli malah menjadi kurus kering. Kehidupan ini seperti kehidupan kanker. Jika kanker ini sudah lama menempel dalam tubuh pasien, kanker akan semakin besar dan tubuh pasien akan semakin kurus. Dengan demikian kkehidupan kanker dalam tubuh pasien seperti pohon benalu dalam tanaman.

2. Sebab-Akibat
    a. sebab-akibat
        Yustin adalah anak yang rajin mengikuti kuliah. Setiap hari ia hadir tak pernah terlambat sedikit pun. Catatannya pun lengkap. Semua pembicaraan dosen dicatatnya rapi dan lengkap. Bahkan sesampainya di rumah ia baca kembali dan yang belum jelas ia cari lewat internet. Akibatnya ia saat pengumuman kelulusan ia lulus terbaik menjadi peringkat satu.

    b. sebab-akibat 1 - akibat 2  
        Setiap hari ia rajin melaksanakan pekerjaan tak pernah memperhatikan kesehatan. Karena itu ia mendapatkan gangguan sakit tenggorokan. Karena sakit tenggorokan ia biarkan ia akan sakit punggung. Karena sakit punggung juga dibiarkan ia terkena sakit radang ginjal. Karena sakit ginjal ia harus cuci darah. Dengan demikian akibat yang menyusahkan orang lain ia hidupnya tergantung dengan mesin.
 
    c. akibat sebab
        Ia sakit pinggang. Ia kalau berjalan agak bungkuk. Air kencingnya keruh. Bahkan ia dinyatakan oleh dokter sakit ginjal. Semua keluhan itu dikarenakan ia kurang minum.

3. Generalisasi
     Setelah diteliti para siswa yang tak pernah menggosok gigi sebelum berangkat ke sekolah ada 5 orang. Sepuluh orang kadang-kadang menggosok. Selebihnya 36 orang rutin menggosok gigi . Karena itu dapat dikatakan sebagian besar siswa di kelas ini rajin menggosok gigi sebelum berangkat ke sekolah.

B. Deduktif pengambilan kesimpulan dari hal yang umum menjadi hal yang bersifat khusus.
Macam Dedukif
1. Silogisme
    Rumus
    Premis Umum: Semua  A = B;  Keterangan: A= golongan
    Premis Khusus :           C = A;                       B = sifat golongan
    Simpulan:                     C = B                         C = bagian dari golongan
    Contoh:
    PU: Semua dokter harus mempunyai ijazah.
    PK: Gunawan adalah seorang dokter.
    S   : Gunawan harus mempunyai ijazah.

2. Entimem adalah silogisme yang diperpendek.
    Rumusnya: C = B karena C = A
    Gunawan harus mempunyai ijazah karena ia seorang dokter.

Langkah-langkah Metode Ilmiah
1. Masalah menjadi awal untuk segera diatasi, digali secara teori, empiris, untuk dicari solusinya.
2. Rumusan Masalah
3. Pengajuan Hepotesis untuk mengamati masalah lebih dekat.
4. Metode Pendekatan Penelitian yang dipilih penulis dengan metode yang sesuai.
5. Simpulan (dirumuskan berdasarkan data yang dianalisis dan dapat dibuktikan secara kebenarannya ilmiah)

Macam karangan ada 5:
1. Narasi berisi cerita nyata (nonfiksi)
2. Deskripsi berisi lukisan objek yang nyata
3. Argumentasi berisi pendapat disertai alasan yang masuk akal..
4. Eksposisi berisi penjelasan yang terurai jelas dan padat disertai bagan-bagan yang mudah diterapkan.
5. Persuasi   berisi ajakan disertai alasan yang dapat dipertanggunjawabkan.

Simpulan
1. Mendeskripsikan masalah secara cermat dan jelas persoalan yang dihadapi.
2. Menerangkan kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
3. Menyusun teori dan hukum-hukum mengenai kondisi yang  satu dengan kondisi yang lain.
4. Membuat prediksi atau ramalan yang akan terjadi atau gejala yang akan muncul.
5. Melakukan pengendalian / melakukan tindakan pengendalian pada gejala-gejalanya.

Latihan Soal:
1. Karangan narasi terdapat pada ...
    A. Ditinggal saja anak itu oleh ketika masih nangis minta dibelikan bubur kacang ijo. karena ibunya tak punya uang dan bapaknya entah ke mana, ibunya marah-marah dan pergi begitu saja. Ibunya sampai sekarang tak pernah menampakkan hidungnya. Ya sampai sekarang ... sampai anak itu usia 16 tahun. Ia sekarang sudah kelas sebelas SMA di sebuah sekolah di Jawa Tengah. Anak itu sekarang diasuh oleh seorang ibu yang tak punya momongan sejak dahulu.
    B. Rumahku di sebuah gang sempit. Gang dua namanya. Dindingnya bercat kuning. Depan rumah terdapat kerai bambu yang cicat warna biru, kuning, putih. Depan rumahku ada pohon rambutan, matoa, bunga bougenfile dengan bunga warna putih dll. 
    C. Bahan bakunya tepung beras yang dicampur dengan sedikit tepung tapioka dan garam sedikit serta diberi air secukupnya. Kemudian tepung itu diaduk sampai rata. Setelah agak kental diberi tempe yang masih mentah lalu dimasukkan ke wajan yang sudah dikasih minyak jawa setelah mendidih. Dibiarkan sebentar lalu dibalik. Sebelum tempe itu berwarnakuning diangkat saja soalnya tempe itu bernama mondoan.
    D. Cuci tangan sebelum makan itu sangat penting. Kotoran-kotoran yang menempel di tangan kita tidak cukup dicuci dengan air biasa. Hendaknya tangan kita dicuci menggunakan air sabun yang diusapkan diratakan ke semua permukaan tangan lalu dibilas dengan air bersih. Dengan demikian kotoran yang menempel di tangan kita akan hilang lebih sempurna.
    E. Ruangan kita itu sudah ditata rapi dan dibersihkan dengan baik. Kita yang menempati pun merasa nyaman. Namun setelah pelajaran ini selesai bungkus-bungkus permen berserakan di bawah kursi di mana-mana. Pemandangan ini kurang menyenangkan. Alangkah baiknya untuk selanjutnya kita perlu menjaga kebersihan. Apabila kita membuang bungkus permen, bungkus makanan dan sebagainya di tempat yang sebenarnya yaitu di tempat sampah.

2. Karangan analogi terdapat pada ...
     A. Pasien itu jatuh di kamar mandi. Tangannya patah. Karena patah, tangannya harus disambung lagi. Penyambungannya dengan dioperasi. Karena dioperasi mahal pasien itu tidak mampu membiayai hingga sekarang tangan pasien tetap patah.
     B. Merawat tanaman hias itu mudah. Setiap hari sekali, tanaman itu harus disirami. Setiap kali tanaman itu harus diberi pupuk. Merawat anak pun hampir sama. Setiap hari anak harus diberi makan, minum serta dijaga agar tidak sakit. Dengan demikian merawat anak itu mudah seperti merawat tanaman hias.
     C. Dalam satu kelas ini mahasiswa yang pernah menderita penyakit cacar ada 13 orang. Mahasiswa yang lain belum pernah terkena penyakit cacar. Dapat disimpulkan sebagian besar mahasiswa di kelas ini belum pernah menderita penyakit cacar.
     D. Kepalanya pusing. Batuk pilek sudah dua hari tidak sembuh. Tekanan darahnya 150-80. Setelah diperiksa ternyata pasien itu menerita flu biasa.
     E. Tadi malam Adik makan nasi goreng pete yang pedas. Karena itu ia sakit perut. Karena sakit perut ia diperiksakan ke dokter. Oleh dokter adik diberi obat. Tadi pagi ia sudah sembuh dan sudah masuk ke sekolah.

3. PU: Semua perokok aktif seharusnya menghargai perokok pasif.
    PK: Paijo perokok aktif.
    Simpulannya: ...
    A. Paijo harus merokok dua batang sehari.
    B. Perokok aktif harus menghormati perokok pasif.
    C. Paijo perokok aktif harus menghormati.
    D. Paijo seharusnya menghormati perokok pasif.
    E.  Perokok pasif seharusnya menghormati perokok aktif.

4. PU: Semua perawat yang baik seharusnya menghormati pasien.
    PK: Rini adalah perawat.
    K:   Rini seharusnya menghormati pasien.
    Apabila silogisme di atas disingkat menjadi entimem yang benar adalah ...
    A. Perawat yang baik seharusnya menghormati pasien.
    B. Pasien seharusnya menghormati perawat yang baik.
    C. Rini seharusnya menjadi perawat yang baik karena ia menghormati pasien.
    D. Rini seharusnya dihormati pasien karena ia perawat yang cantik
    E. Rini seharusnnya menghormati pasien karena ia perawat yang baik.

5. Bacalah paragraf di bawah dengan teliti!
                Ia tensinya selalu tinggi. Makan enak merupakan kegemarannya. Anak-anaknya pun sudah mengingatkannya namun tak satupun dihiraukannya. Apalagi setiap hari pekerjaannya hanya tidur dan duduk-duduk saja. Karena itu ia terkena sroke.
    Paragraf di atas menggunakan penalaran:
    A.analogi            C. sebab-akibat        E. sebab-akibat 1- akibat 2
    B.generalisasi     D.akibat-sebab




Angin terbawa dari tempat jauh abdec

Minggu, 02 September 2012

Teknik Pembuatan Surat

Saat ini orang sudah jarang membuat surat. Untuk berkomunikasi kelihatannya sudah tidak dibutuhkan surat. Padahal surat dinas untuk melamar pekerjaan masih sangat dibutuhkan. Nah bagaimana cara membuatnya?

Contoh surat lamaran pekerjaan:
Purbalingga, 2 September 2013
Kepada Yth :
Bapak / Ibu Pimpinan
Rumah Sakit Umum Purbalingga
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa instansi yang Bapak/Ibu pimpin saat ini memerlukan pegawai sebagai perawat . Oleh karena itu saya mengajukan permohonan untuk mengisi posisi tersebut.
Saya tamatan AKPER, belum menikah, jujur, disiplin, berpenampilan menarik, bertanggung jawab, serta dapat bekerja sama dalam tim maupun individual.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/ Ibu bersama ini turut saya lampirkan :
.         1. Fotokopi  Ijazah Terakhir    1 Lembar
          2. Pasfoto 4 x 6                   1 Lembar
          3. Fotokopi  KTP                  1 Lembar
          4. Daftar Riwayat Hidup       1 Lembar
Demikianlah surat permohonan kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan saya sudilah kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
                    Hormat Saya,
Maria Mercedes




Apakah contoh di atas sudah benar?
1. Apakah sudah ada alamat yang dituju dengan jelas? Pengirimnya juga jelas?
2. Apa maksud sudah sudah jelas?
3. Apakah tujuan surat sudah ada?
4. Apakah bahasanya dapat ditangkap, ringkas, padat, jelas?
5. Apakah sudah rapih?
6. Apakah menggunakan tulisan tangan atau komputer? 

Kamis, 30 Agustus 2012

Modul: Diksi Kosa Kata Bahasa Indonesia Baku

        Menurut kamus, diksi berarti pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. 
Masalah
Apakah kata-kata di bawah ini sudah tepat?
01. Mana yang artinya diam? A. Pasien itu tak bergeming. B. Pasien itu bergeming.
Pasien itu diam. Pasien itu tak bergerak sedikit pun.
02. Mana yang baik? A. Kita perlu hidup konsumerisme. B. Kita perlu mencegah konsumerisme.
Kita perlu hidup melindungi konsumen. Kita perlu gaya hidup.
03. Mana yang benar? A. Perilakunya yang baik itu boleh senonoh. B. Perilaku yang baik itu tidak senonoh.
04. Mana yang baku? A. Kita harus mengubah perilaku. B. Kita harus merubah perilaku.
Apa kata dasarnya? Apa imbuhannya?
05. Mana yang baku? A. Perawat hendaknya peduli dengan keadaan pasien. B. Perawat hendaknya perduli dengan keadaan pasien.

Penjelasan:
1. geming; ge.ming
[Jk] , ber.ge.ming v tidak bergerak sedikit juga; diam 
2. konsumerisme; kon.su.mer.is.me
[n] (1) gerakan atau kebijakan untuk melindungi konsumen dengan menata metode dan standar kerja produsen, penjual, dan pengiklan; (2) paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang (mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan, dsb; gaya hidup yang tidak hemat: -- jangan sampai ditumbuhkan dalam masyarakat.

3. senonoh; se-no-noh. a. tidak ..., kurang ... tidak patut, tidak sopan, tentang perrkataan, perbuatan, tidak menentu, tidak manis dipandang.
4. mengubah; meng.u.bah
[v] (1) menjadikan lain dari semula: timbul niatnya untuk ~ kebiasaan yang buruk itu; (2) menukar bentuk (warna, rupa, dsb): operasi telah ~ hidungnya yang pesek menjadi agak mancung;; (3) mengatur kembali: ~ susunan kalimat. Kata merubah tak ada dalam kamus.
5. peduli; pe-du-li. mengindahkan, memperhatikan, menghiraukan. Mereka asyik mempercantik diri, mereka tidak ... pasien berteriak-teriak. Kata perduli tak ada dalam kamus.

Kesimpulan yang benar:
01. Yang artinya diam jawaban B.  A. Pasien itu tak bergeming. B. Pasien itu bergeming.
Pasien itu diam. Pasien itu tak bergerak sedikit pun.
02. Kalimat yang baik B.  A. Kita perlu hidup konsumerisme. B. Kita perlu mencegah konsumerisme.
Kita perlu hidup melindungi konsumen. Kita perlu gaya hidup.
03. Jawaban yang benar B.  A. Perilakunya yang baik itu boleh senonoh. B. Perilaku yang baik itu tidak boleh senonoh
04. Kalimat yang baku A. A. Kita harus mengubah perilaku. B. Kita harus merubah perilaku.
Apa kata dasarnya? Apa imbuhannya?
05. Kalimat yang baku A. A. Perawat hendaknya peduli dengan keadaan pasien. B. Perawat hendaknya perduli dengan keadaan pasien.

Kata Baku dan Tidak baku
apotek - apotik
atlet - atlit
bus    -bis
cenderamata - cinderamata
konkret - konkrit-kongkrit
sistem - sistim
telepon - tilpon-telpon
pertanggungjawaban - pertanggung jawaban
utang - hutang
pelanggan - langganan
hakikat - hakekat
kaidah - kaedah
dipersilakan - dipersilahkan
anggota - anggauta
pihak - fihak
disahkan - disyahkan
lesung pipi - lesung pipit
mengubah - merubah
mengesampingkan- mengenyampingkan
kualitas - kwalitas
universitas - university
teater - theatre
struktur - structure
monarki - monarkhi
devaluasi - defaluasi
abstrak - abstrac
akomodasi    - akomodir
legalisiasi    - legalisir 
diagnosis    -diadnosa
hipotesis    -hipotesa 
kultur - culture
deputi - deputy
sekuritas - Security
aktivitas - aktifitas
relatif - relative
repertoar - repertoire
teknologi - tekhnologi; technologi
elektronik - electronik
direktur - director
konduite - kondite
akuarium - aquarium
kongres - konggres
hierarki - hirarkhi
aksi - action
psikiatri - psychiatry
grup
- group
rute - route
institut - institute
aki - accu
taksi - taxi
sekadar - sekedar
memesona - mempesona
imbau - himbau
berpikir - berfikir
nasihat - nasehat
terempas - terhempas
pukul 19.30 WIB - jam 19.30 WIB
standardisasi - standarisasi
objek - obyek
sportivitas - sportifitas
sportif - sportip
aktivitas - aktifitas
aktif - aktip
pengkreditan - pengreditan
mengkreditkan - mengreditkan
antarnegara - antar negara
pascapanen - pasca panen
dasawisma - dasa wisma
pancaroba - panca roba

Latihan Soal:
1. Banyak persoalan korupsi di Indonesia ini bergeming.
    Kata 'bergeming' berarti ...
    A. tak berubah       C. disidang             E. tuntas
    B. berubah             D. terselesaikan  


2. Kalimat yang menggunakan kata yang baku ...
    A. Pada tahun ajaran baru kita sudah mulai beraktifitas. 
    B. Pada paska panen, harga jagung biasanya murah.
    C. Pada musim panca roba biasanya banyak orang sakit.
    D. Grup bulutangkis kita menang.
    E. Route perjalanan kita sudah diusahakan yang terpendek.

3. Penggunaan kata konsumerisme yang tepat terdapat pada ...
   A. Kita perlu hidup konsumerisme.
   B. Konsumerisme diperlukan untuk mengentaskan kemiskinan.
   C. Konsumerisme membahayakan pikiran generasi muda.
   D. Bangsa yang konsumerisme akan meningkatkan produksi dalam negeri.
   E. Lebih baik konsumerisme daripada hidup hemat.

4. Deretan kata yang  penulisannya baku terdapat pada ...
    A. dasa wisma, taxi, himbau
    B. mengubah, berpikir, objek
    C. standarisasi, nasehat, sportip
    D. pengreditan, director, institute
    E. jam 19.00, aquarium, accu

5. Penulisan kata yang benar terdapat pada kalimat ...
   A. Masalahnya harus konkrit.
   B. Masalahnya harus kongkret.
   C. Masalahnya harus kongkrit.
   D. Masalahnya harus konkrete.
   E. Masalahnya harus konkret.

Melayang-layang di langit ada adcbe.

Senin, 27 Agustus 2012

Latihan Soal Paragraf

1. Apa yang dimaksud paragraf induktif?

2. Apa yang dimaksud paragraf deduktif?

3. Buatkan 4 pasang kata umum dan kata khusus!

4. Buatkan dua pasang kalimat umum dan kalimat khusus!

5. Apa pengertian paragraf analogi?

6. Buatkan paragraf analogi!

7. Mana yang paragraf analogi?
    A. HP dapat dipakai untuk berkomunikasi. Surat kabar juga dapat dipakai untuk menuliskan berita. Dengan demikian HP dan surat kabar mempunyai kesamaan.
    B. Kipas angin berputar menghasilkan angin untuk membuat nyaman ruangan. Roda berputar untuk menghasilkan gerak kendaraaan di atasnya. Jadi keduanya mempunyai fungsi yang berbeda.
    C. Korsleting listrik dapat menimbulkan kebakaran. Kebakaran menimbulkan penderitaan. Jadi banyak warga masyarakat kehilangan tempat tinggal karena korsliting listrik.
    D. Induk ayam kampung sangat melindungi anak-anaknya yang masih kecil. Jika ada orang yang mendekat. Induk ayam kampung itu akan menyerangnya. Bagaimana dengan induk manusia yang namanya ibu? Apakah ibu juga akan melindungi anak-anaknya? Seorang ibu yang baik tentu akan melindungi anak-anaknya. Kalau anaknya dinakali orang lain tentu ibunya akan membantu. Jadi seorang ibu yang baik seperti induk ayam kampung.
    E. Induk ayam kampung sangat sayang kepada anak-anaknya yang masih kecil. Karena anaknya masih kecil induknya mencarikan makanan untuk mereka. Untuk mencarikan makanan, induknya mencakar-cakar tanah untuk mendapatkan makan yang diberikan untuk anak-anaknya. Karena anaknya diberi makan setiap hari anak ayam akan menjadi bertambah besar. Setelah anaknya besar barulah anaknya tidak dicarikan makan. Ia disuruh mencari makan sendiri.

8. Tulislah kalimat utamanya!
           Sepeda angin sangat membantu transportasi para pelajar. Mereka dapat berangkat ke sekolah lebih cepat dan lebih murah. Dokar pun sebenarnya juga angkutan yang sangat murah karena dikendalikan oleh binatang yang bahan bakarnya cukup ambil dari ladang berupa rumput. Yang sebenarnya kendaraan tradisional sangat membantu kegiatan warga masyarakat.


9. Apa objek yang dibandingkan dalam paragraf di bawah ini!
    Kertas putih akan menjadi apa tergantung pada orang yang akan memakainya. Kertas itu akan ditulisi dengan catatan harian kegiatan pemakainya. Atau mungkin kertas itu  untuk menggambar pemandangan alam di sekitarnya.  Anak kecil pun begitu baik buruknya tergantung pada orangtuanya dalam mendidik dan mengarahkan. Ia akan menjadi anak yang baik kalau orang tuanya memberi contoh dan mengarahkan ke hal-hal yang baik. Dengan demikian seorang anak seperti kertas putih yang akan diwarnai apa oleh orang dewasa di sekitarnya.

10.Apa hal yang dibandingkan dalam paragraf di bawah ini!
     Tentu anda sudah tahu tanaman hias. Bagaimana merawatnya?  Tanaman yang masih kecil dimasukkan ke pot yang cantik. Setiap hari tanaman itu disiram diberi pupuk dan diawasi supaya tidak hilang atau jatuh. Lama-lama tanaman itu akan menjadi besar dan menjadi tanaman hias yang indah. Begitu juga kalau merawat anak kecil. Kita berikan tempat yang nyaman. Setiap hari diberi asi dan dirawat jangan sampai jatuh atau dicuri orang. Dengan demikian kalau kita simpulkan. Merawat anak kecil seperti merawat tanaman hias.

Jawaban:
1. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terdapat pada akhir paragraf.
2. Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terdapat pada awa paragraf.
3. Empat pasang kata umum dan kata khusus
    a. bunga-anggrek,melati, bougenvil
    b. kendaraan - sepeda,becak, bemo
    c. unggas - ayam,bebek, itik.
    d. binatang - kambing, sapi, kerbau

4. Dua pasang kalimat umum dan kalimat khusus
    a. Bunga yang tumbuh di taman beraneka warna. Bunga anggrek saja ada sepuluh warna.
    b. Kendaraan tradisional tidak menimbulkan polusi. Gerobag sapi juga tidak menimbulkan polusi.

5. Paragraf analogi adalah paragraf yang berisi perbandingan antara dua hal yang kemudian ditarik kesimpulan berdasarkan persamaan tersebut.

6.Benalu adalah umbuhan yang tumbuh pada tanaman lain. Makanan yang dipakai untuk hidup benalu diambil dari tanaman yang ditempeli. Penyakit kanker juga hidupnya tergantung pada tubuh  pasien. Jadi penyakit kanker hampir sama dengan benalu yang menggerogoti.

7.Paragraf yang analogi adalah D

8. Kalimat utamanya, "Yang sebenarnya kendaraan tradisional sangat membantu kegiatan warga masyarakat."

9. Objeknya kertas putih dan anak kecil.

10. Objeknya merawat tanaman hias dan merawat anak kecil.

Rabu, 15 Agustus 2012

Paragraf dan Pengembangannya

Pengertian Paragraf
Paragraf atau alinea adalah kelompok kalimat yang berisi satu kesatuan ide berupa kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas.
Misalnya :
       Bunga mawar berwarna merah berada di taman itu sejak lama. Bunga anggrek pun juga ditanam oleh pemilik kebun itu. Serta bunga bougenville yang setiap musim kemarau bunganya menarik tetap dipelihara. Taman itu pun menjadi indah karena bunga beraneka macam dirawat di situ.

Pengembangan Paragraf
Paragraf di atas terdiri dari empat kalimat. Kalimat pertama sampai kalimat ketiga merupakan kalimat penjelas. Kalimat keempat merupakan kalimat utama. Kalau hanya terdiri dari satu kalimat, paragraf itu belum sempurna karena belum mempunyai kalimat utama. Paling tidak sebuah paragraf mengandung beberapa kalimat penjelas dan satu kalimat utama.

1. Pengembangan paragraf yang paling sederhana berdasarkan fungsinya. Paragraf pembuka, paragraf isi dan paragraf penutup.
Misalnya:
Paragraf Pembuka
Sekarang ini tanggal 16 Agustus 2012, sehari lai tepatnya kita memperingati hari kemerdekaan. Bangsa Indonesia termasuk kita ini sudah merdeka 67 tahun. Bagi sebuah bangsa tentu ini waktu yang tidak lama. Dan bangsa ini mempunyai kekayaan yang berlimpah. Namun sudahkah kita menjadi bangsa merdeka? Apakah kemerdekaan itu kita memanfaatkan SDA (Sumber Daya Alam) ini untuk kesejahteraan rakyat Indonesia?

Paragraf Isi
   Untuk menjawab apakah kita sudah merdeka? Merdeka dari penjajah negara lain ya. Namun kita belum merdeka dari kebodohan dan kemiskinan. Bhakan masih banyak saudara=saudara kita yang tidak mengenyam pendidikan. Juga masih banyak saudara-saudara kita hidup di bawah garis kemiskinan. Karena itu SDA kita masih dimanfaatkan bangsa lain bahkan kekayaan laut kita pun masih dicuri oleh bangsa lain. Bangsa kita masih ketinggalan dalam memanfaatkan kekayaan kita sehingga bangsa Indonesia masih  termasuk negara berkembang.

Paragraf Penutup
   Dengan demikian kita sangat berharap kalau geneasi muda kita akan lebih maju pengetahuannya, lebih menguasai teknologi untuk mengolah SDA untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Demikianlah pidato saya saat memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia ke 67 ini. Salam Merdeka!

2. Berdasarkan isinya, paragraf dibagi paragraf narasi, paragraf eksposisi, paragraf deskripsi, paragraf argumentasi dan paragraf persuasi.
Misalnya:
Paragraf Narasi : Paragraf yang berisi cerita.

Paragraf Eksposisi, paragraf yang berisi penjelasan.

Paragraf Deskripsi, paragraf yang berisi gambaran atau lukisan.

Paragraf Argumentasi, paragraf yang berisi pendapat yang disertai alasan.

Paragraf Persuasi, paragraf yang berisi ajakan.


3. Berdasarkan letak kalimat utamanya, peragraf terdiri dari paragraf deduksi dan paragraf induksi.
Musalnya:
Paragraf Deduksi. Paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal paragraf.

Paragraf Induksi. Paragraf yang kalimat utamanya di akhir paragraf.

Latihan:
Pilihlah jawaban yang paling benar!
Bacalah paragraf di bawah ini dengan cermat!
    Anak ibu Yanto menderita kekurangan gizi. Ia sudah dua bulan dirawat di puskesmas setempat. Namun keadaannya masih belum membaik. Anaknya tersebut hanya bisa berbaring di tempat tidur. Di desa itu ada 6 anak penderita gizi buruk seperti anak ibu Yanto dari 25 anak balita yang ada. Jadi hampir 30% anak balita di desa itu menderita gizi buruk.
1. Kalimat utama pada paragraf di atas adalah ...
    A. Anak ibu Yanto menderita kekurangan gizi.
    B. Ia sudah dua bulan dirawat di puskesmas setempat.
    C. Namun keadaannya masih belum membaik.
    D. Anaknya tersebut hanya bisa berbaring di tempat tidur.
    E. Jadi hampir 30% anak balita di desa itu menderita gizi buruk.

2. Ide pokok paragraf di atas adalah ...
    A. Anak bu Yanto sakit.
    B. Masih ada penderita gizi buruk di desa itu.
    C. Penderita gizi buruk dirawat di puskesmas.
    D. Anak bu Yanto sudah dirawat dua bulan.
    E. Pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur.

3. Paragraf di atas menggunakan penalaran ...
    A. induktif analogi            D. deduktif
    B. induktif pertentangan    E. induktif akibat sebab
    C. induktif generalisasi

Tangkaplah angin ebc