Jumat, 28 September 2012

Daftar Isi Makulbi



Daftar Isi Makulbi 2012

No
Waktu
Judul
1
Agustus  8
Diksi Kosa Kata Bahasa Indonesia
2

Latihan Soal Paragraf
3

Paragraf dan Pengembangan
4

Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia
5

Ejaan yang Disempurnakan
6

Tata Bahasa
7

Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia
8

Silabus
9
September 4
Penulisan Ilmiah Populer
10

Teknik Pembuatan Laporan
11

Karya Ilmiah
12

Teknik Pembuatan Surat

Jumat, 07 September 2012

Modul Penulisan Ilmiah Populer

Penulisan ilmiah populer adalah penulisan secara logis (masuk akal) dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (nonfiksi).
Tuhan menciptakan manusia yang masih kosong tetapi mempunya hasrat keingintahuan yang besar.
Nah pengetahuan itu sendiri sudah banyak ditemukan orang berdasarkan pengalaman, penelitian, pengkajian secara faktual.

Langkah-langkah metode ilmiah:
1. Penentuan masalah
2. Pengumpulan data relevan
3. Analisis data dan interprestasi temuan
4. Penarikan kesimpulan

Ciri-ciri ilmiah:
1. Rumusan masalah jelas
2. Jawaban permasalahan didukung data
3. Kesimpulan dapat diuji oleh siapapun
4. Hanya digunakan untuk hal-hal empiris

Penelitian adalah cara memperoleh faka atau prinsip yang dilakukan secara teliti, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sikap Peneliti
1. Berpikir skeptis yaitu menanyakan bukti terhadap suatu pernyataan.
2. Mengkaji setiap pernyataan.
3. Menggunakan logika berimbang.
4. Kompeten
5. Jujur
6. Terbuka
7. Faktual / Objektif

Manfaat penelitian adalah untuk memecahkan persoalan yang dihadapi sehari-hari dan dapat menyumbangkan penyelesaian secara keilmuan.
1. Menemukan hal-hal yang belum pernah ditemukan.
2. Menguji penemuan yang sudah ada
3. untuk mengembangkan hal-hal yang sudah ada

Jenis penelitian:
1. Teoritik misalnya penelitian di bidang matematika
2. Eksperimental penelitian uji coba obat-obatan menggunakan tikus, kelinci dll
3. Rekayasa, penelitian menggunakan alat kesehatan atau produk obat-obatan
4. Kuantatif, penelitian untuk meningkatkan mutu suatu produk

Macam penelitian:
1. Berdasarkan hasil:
    a. Dasar
    b. Terapan
2. Berdasarkan bidang yang diteliti
    a. sosial
    b. eksakta
3. Berdasarkan tempat penelitian
    a. laboratorium
    b. perpustakaan / pustaka
    c. lapangan
4. Berdasarkan cara dan taraf pembahasan:
     a. deskriptif = penyingkapan fakta
     b. inferensial: memberikan penilaian luas dan menyeluruh

Manfaat penelitian
1. Praktis manfaat bagi kehidupan sehari-hari
2. Teoritis memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan

Tahap-tahap penelitian
1. Perencanaan
    a. penentuan dan pemilihan masalah
    b. latar belakang masalah
    c. rumusan masalah
    d. telaah perpustakaan
    e. tujuan dan kegunaan penelitian
    f. rumusan hipotesis
    g. metodologi penelitian
    h. penyusunan administrasi penelitian

2. Pelaksanaan
    a.pengumpulan data
    b. pengolahan data
    c. analisis data
    d. penafsiran hasil analisis data

3. Pembuatan laporan  penelitian
    a. laporan untuk akademisi
    b. laporan unuk sponsor penelitian
    c. masyarakat umum (mungkin untuk usaha)

Bantuk dan Isi Laporan
Bentuk dan isi ditentukan oleh pembacanya. Siapa yang akan membaca laporan ini? Kalau para pasien tentu disesuaikan dengan bahasa pasien.
Ketentuan:
1. Laporkan seluruh hasil peneliian.
2. Penelitian disesuaikan dengan tingkat pembaca.
3. Laporan dari subbab, bab dengan judul yang tepat sehingga pambaca mudah mencari.

Masalah penelitian:
1. Dapat diambil dari masalah sendiri / pengalaman sendiri.
2. Diambil dari pengalaman orang lain.
3. Diambil dari buku, majalah dan sumber pustaka lain.
4. Masalah yang diambil yang penting dan menarik banyak orang.
5. Sesuai kemampuan waktu, biaya dan akademik.

Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan dari seluruh individu yang mempunyai kesamaan.
Sampel adalah sebagian dari suatu populasi.

 Hipotesis Penelitian
hypo = sebelum  thesis = pernyataan
Hipotesis adalah jawaban sementara dari sebuah penelitian yang masih dibuktikan lagi.
H0 hipotesis ditolak. H1 hipotesis diterima.

 Teknik Pengumpulan Data
Data adalah semua angka, huruf, elemen yang belum diolah dan belum punya arti.

Sumber data:
1. manusia
2. kinerja
3. dokumen
4. lingkungan objek peneliian

Jenis data:
Menurut sifanya:
1. Data Kuantitatif data berbentuk angka atau jumlah berupa statisik, bagan atau grafik
   
2. Data Kualitatif data yang tidak berbentuk angka tetapi berupa fakta-fakta verbal.

Menurut sumbernya:
1. Data Internal data yang diambil dari dalam organisasi
2. Data Eksternal data yang diambil dari luar organisasi

Menurut cara memperoleh data:
1. Data primer data yang diolah sendiri langsung dari sumbernya.
2. Data skunder data yang diperoleh sudah jadi diolah oleh orang lain. (Sudah dalam bentuk informasi)

Menurut waktu pengumpulan
1. Data yang diambil dalam waktu tertentu
2. Data yang diambil secara berkala

Metode pengumpulan data:
1. Data primer dikumpulkan melalui
    a. pengamatan langsung
    b. wawancara atau dengan angket
    c. metode khusus
2. Data skunder diambil dari data-data yang sudah ada di buku-buku

Laporan Penelitian
Laporan ini dapat berbentuk paper, makalah, skripsi, thesis

Jenis laporan:
Berdasarkan tujuan
a. Laporan Studi
b. Laporan untuk perlombaan
c. Laporan Penelitian Khusus

Berdasarkan Isi
a. Laporan Lengkap
b. Laporan Eksekutif

Berdasarkan bentuk
a. Laporan Akademik
b. Laporan Populer

Etika Penulisan
a. Judul dibuat setelah menentukan masalah
b. Semua tulisan harus mengacu pada masalah pokok
c. Tulisan harus efektif, menghindari hal-hal yang tidak diperlukan
d. Kalimat yang digunnakan menarik
e. Kalimat disusun dengan jelas dan sederhana
f. Menghindari istilah-istilah asing. Jika menggunakan istilah asing harus ada penjelasan.
g. Menggunakan tata bahasa, ejaan, sistematika yang baik dan benar.
h. Penomoran bab, sub bab konsisten

Latihan:
1. Buatkan artikel!
2. Presentasikan di hadapan teman-teman!
3. Berilah tanggapan artikel teman yang telah dipresentasikan!
4. Sempurnakan artikel yang telah dipresentasikan!
5. Buatlah laporan kegiatan praktik di lapangan!

Sumber:
http://www.scribd.com/doc/8343686/Teknik-Penulisan-Ilmiahptm

Kamis, 06 September 2012

Modul: Teknik Pembuatan Proposal dan Laporan

Proposal adalah rencana kerja yang ditulis sebelum kegiatan itu dilaksanakan. Misalnya akan mengadakan kegiatan donor darah. Sebelum kegiatan terbentuk panitia kegiatan. Nah panitia inilah yang membuatnya. Panitia ini merapatkan siapa yang akan diminta donor darah, mengapa dilaksanakan, apa tujuannya, tempatnya di mana, kapan pelaksanaannya, bagaimana prosedurnya, berapa dana yang dibutuhkan. Semua itu direncanakan dalam bentuk tertulis. Nama rencana itu kita namakan PROPOSAL 
Proposal dibuat sebelum kegiatan diadakan. Perhatikan tanggal pembuatan proposal mestinya sebelum kegiatan itu dilaksanakan. Paling tidak dua minggu sebelum pelaksanaan.
Contoh Kerangka Proposal
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Pengantar
4. Pendahuluan
    a. Latar Belakang
    b. Tujuan
    c. Sasaran
5. Nama Kegiatan
6. Waktu Pelaksanaan
7. Bentuk Kegiatan
8. Susunan Acara
9. Rencana Anggaran
10. Penutup
11. Tanggal Pembuatan
12. Nama pembuat proposal
13. Mengetahui Penanggung Jawab

Laporan dibuat setelah melaksanakan kegiatan. Biasanya laporan dibuat sesuai dengan proposal yang telah diajukan dan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. Apabila kegiatan yang direncanakan tidak dapat dilaksanakan dengan baik harus dilaporkan alasan mengapa tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan proposal.
Susunan laporan;
1. Halaman Judul
2.  Pengantar
3. Pendahuluan
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
    a. uraian kegiatan
    b. dokumentasi
5. Laporan Keuangan
6. Penutup
7. Tanggal Pembuatan Laporan
8. Nama pembuat laporan
9. Mengetahui Penanggung Jawab

10. Lampiran-lampiran
    a. Daftar Hadir Peserta
    b. Daftar Hadir Panitia

Latihan:
1. Buatlah proposal kegiatan kemahasiswaan!
2. Buatlah laporan kegiatan kemahasiswaan!

   

Senin, 03 September 2012

Modul: Karya Ilmiah

Pengantar
Karya ilmiah sangat dibutuhkan untuk memajukan bangsa ini. Dengan karya ilmiah bangsa ini akan semakin maju, menemukan hal-hal yang rasional, penemuan-penemuan yang berharga bagi masyarakat. Untuk itu mahasiswa dan para cendikiawan hendaknya sering melakukan penelitian untuk menuliskan karya ilmiahnya.

Pengertian
Karya ilmiah adalah karya tulis hasil dari sebuah penelitian yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat untuk kemajuan masyarakat mencapai kesejahteraannya.

Metode
Karya ilmiah disusun dengan metode
a. Rasional/ masuk akal / mudah ditangkap dengan akal, terjangkau oleh akal manusia.
b. Empiris/ mudah diamati dengan indera manusia.
c. Sistematis / menggunakan langkah-langkah yang logis.

Sifat Metode Ilmiah
a. Efisien dalam menggunakan tenaga, biaya dan waktu lebih baik.
b. Teruji oleh masyarakat terdidik dalam mengambil keputusan.
c. Terbuka dapat dipakai oleh siapa saja.

Pola Pikir
A. Induktif pengambilan kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Macam induktif:
1. Analogi (Membandingkan dua hal yang dilihat persamaannya dan ditarik kesimpulan berdasarkan persamaan tersebut.)
Misalnya:
Benalu adalah tumbuhan yang menempel pada tanaman lain. Benalu ini hidupnya dari sari-sari makanan yang diserobot di jalan untuk kehidupan diri sendiri. Jika benalu ini sudah menempel lama ia akan subur dan tanaman yang ditempeli malah menjadi kurus kering. Kehidupan ini seperti kehidupan kanker. Jika kanker ini sudah lama menempel dalam tubuh pasien, kanker akan semakin besar dan tubuh pasien akan semakin kurus. Dengan demikian kkehidupan kanker dalam tubuh pasien seperti pohon benalu dalam tanaman.

2. Sebab-Akibat
    a. sebab-akibat
        Yustin adalah anak yang rajin mengikuti kuliah. Setiap hari ia hadir tak pernah terlambat sedikit pun. Catatannya pun lengkap. Semua pembicaraan dosen dicatatnya rapi dan lengkap. Bahkan sesampainya di rumah ia baca kembali dan yang belum jelas ia cari lewat internet. Akibatnya ia saat pengumuman kelulusan ia lulus terbaik menjadi peringkat satu.

    b. sebab-akibat 1 - akibat 2  
        Setiap hari ia rajin melaksanakan pekerjaan tak pernah memperhatikan kesehatan. Karena itu ia mendapatkan gangguan sakit tenggorokan. Karena sakit tenggorokan ia biarkan ia akan sakit punggung. Karena sakit punggung juga dibiarkan ia terkena sakit radang ginjal. Karena sakit ginjal ia harus cuci darah. Dengan demikian akibat yang menyusahkan orang lain ia hidupnya tergantung dengan mesin.
 
    c. akibat sebab
        Ia sakit pinggang. Ia kalau berjalan agak bungkuk. Air kencingnya keruh. Bahkan ia dinyatakan oleh dokter sakit ginjal. Semua keluhan itu dikarenakan ia kurang minum.

3. Generalisasi
     Setelah diteliti para siswa yang tak pernah menggosok gigi sebelum berangkat ke sekolah ada 5 orang. Sepuluh orang kadang-kadang menggosok. Selebihnya 36 orang rutin menggosok gigi . Karena itu dapat dikatakan sebagian besar siswa di kelas ini rajin menggosok gigi sebelum berangkat ke sekolah.

B. Deduktif pengambilan kesimpulan dari hal yang umum menjadi hal yang bersifat khusus.
Macam Dedukif
1. Silogisme
    Rumus
    Premis Umum: Semua  A = B;  Keterangan: A= golongan
    Premis Khusus :           C = A;                       B = sifat golongan
    Simpulan:                     C = B                         C = bagian dari golongan
    Contoh:
    PU: Semua dokter harus mempunyai ijazah.
    PK: Gunawan adalah seorang dokter.
    S   : Gunawan harus mempunyai ijazah.

2. Entimem adalah silogisme yang diperpendek.
    Rumusnya: C = B karena C = A
    Gunawan harus mempunyai ijazah karena ia seorang dokter.

Langkah-langkah Metode Ilmiah
1. Masalah menjadi awal untuk segera diatasi, digali secara teori, empiris, untuk dicari solusinya.
2. Rumusan Masalah
3. Pengajuan Hepotesis untuk mengamati masalah lebih dekat.
4. Metode Pendekatan Penelitian yang dipilih penulis dengan metode yang sesuai.
5. Simpulan (dirumuskan berdasarkan data yang dianalisis dan dapat dibuktikan secara kebenarannya ilmiah)

Macam karangan ada 5:
1. Narasi berisi cerita nyata (nonfiksi)
2. Deskripsi berisi lukisan objek yang nyata
3. Argumentasi berisi pendapat disertai alasan yang masuk akal..
4. Eksposisi berisi penjelasan yang terurai jelas dan padat disertai bagan-bagan yang mudah diterapkan.
5. Persuasi   berisi ajakan disertai alasan yang dapat dipertanggunjawabkan.

Simpulan
1. Mendeskripsikan masalah secara cermat dan jelas persoalan yang dihadapi.
2. Menerangkan kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
3. Menyusun teori dan hukum-hukum mengenai kondisi yang  satu dengan kondisi yang lain.
4. Membuat prediksi atau ramalan yang akan terjadi atau gejala yang akan muncul.
5. Melakukan pengendalian / melakukan tindakan pengendalian pada gejala-gejalanya.

Latihan Soal:
1. Karangan narasi terdapat pada ...
    A. Ditinggal saja anak itu oleh ketika masih nangis minta dibelikan bubur kacang ijo. karena ibunya tak punya uang dan bapaknya entah ke mana, ibunya marah-marah dan pergi begitu saja. Ibunya sampai sekarang tak pernah menampakkan hidungnya. Ya sampai sekarang ... sampai anak itu usia 16 tahun. Ia sekarang sudah kelas sebelas SMA di sebuah sekolah di Jawa Tengah. Anak itu sekarang diasuh oleh seorang ibu yang tak punya momongan sejak dahulu.
    B. Rumahku di sebuah gang sempit. Gang dua namanya. Dindingnya bercat kuning. Depan rumah terdapat kerai bambu yang cicat warna biru, kuning, putih. Depan rumahku ada pohon rambutan, matoa, bunga bougenfile dengan bunga warna putih dll. 
    C. Bahan bakunya tepung beras yang dicampur dengan sedikit tepung tapioka dan garam sedikit serta diberi air secukupnya. Kemudian tepung itu diaduk sampai rata. Setelah agak kental diberi tempe yang masih mentah lalu dimasukkan ke wajan yang sudah dikasih minyak jawa setelah mendidih. Dibiarkan sebentar lalu dibalik. Sebelum tempe itu berwarnakuning diangkat saja soalnya tempe itu bernama mondoan.
    D. Cuci tangan sebelum makan itu sangat penting. Kotoran-kotoran yang menempel di tangan kita tidak cukup dicuci dengan air biasa. Hendaknya tangan kita dicuci menggunakan air sabun yang diusapkan diratakan ke semua permukaan tangan lalu dibilas dengan air bersih. Dengan demikian kotoran yang menempel di tangan kita akan hilang lebih sempurna.
    E. Ruangan kita itu sudah ditata rapi dan dibersihkan dengan baik. Kita yang menempati pun merasa nyaman. Namun setelah pelajaran ini selesai bungkus-bungkus permen berserakan di bawah kursi di mana-mana. Pemandangan ini kurang menyenangkan. Alangkah baiknya untuk selanjutnya kita perlu menjaga kebersihan. Apabila kita membuang bungkus permen, bungkus makanan dan sebagainya di tempat yang sebenarnya yaitu di tempat sampah.

2. Karangan analogi terdapat pada ...
     A. Pasien itu jatuh di kamar mandi. Tangannya patah. Karena patah, tangannya harus disambung lagi. Penyambungannya dengan dioperasi. Karena dioperasi mahal pasien itu tidak mampu membiayai hingga sekarang tangan pasien tetap patah.
     B. Merawat tanaman hias itu mudah. Setiap hari sekali, tanaman itu harus disirami. Setiap kali tanaman itu harus diberi pupuk. Merawat anak pun hampir sama. Setiap hari anak harus diberi makan, minum serta dijaga agar tidak sakit. Dengan demikian merawat anak itu mudah seperti merawat tanaman hias.
     C. Dalam satu kelas ini mahasiswa yang pernah menderita penyakit cacar ada 13 orang. Mahasiswa yang lain belum pernah terkena penyakit cacar. Dapat disimpulkan sebagian besar mahasiswa di kelas ini belum pernah menderita penyakit cacar.
     D. Kepalanya pusing. Batuk pilek sudah dua hari tidak sembuh. Tekanan darahnya 150-80. Setelah diperiksa ternyata pasien itu menerita flu biasa.
     E. Tadi malam Adik makan nasi goreng pete yang pedas. Karena itu ia sakit perut. Karena sakit perut ia diperiksakan ke dokter. Oleh dokter adik diberi obat. Tadi pagi ia sudah sembuh dan sudah masuk ke sekolah.

3. PU: Semua perokok aktif seharusnya menghargai perokok pasif.
    PK: Paijo perokok aktif.
    Simpulannya: ...
    A. Paijo harus merokok dua batang sehari.
    B. Perokok aktif harus menghormati perokok pasif.
    C. Paijo perokok aktif harus menghormati.
    D. Paijo seharusnya menghormati perokok pasif.
    E.  Perokok pasif seharusnya menghormati perokok aktif.

4. PU: Semua perawat yang baik seharusnya menghormati pasien.
    PK: Rini adalah perawat.
    K:   Rini seharusnya menghormati pasien.
    Apabila silogisme di atas disingkat menjadi entimem yang benar adalah ...
    A. Perawat yang baik seharusnya menghormati pasien.
    B. Pasien seharusnya menghormati perawat yang baik.
    C. Rini seharusnya menjadi perawat yang baik karena ia menghormati pasien.
    D. Rini seharusnya dihormati pasien karena ia perawat yang cantik
    E. Rini seharusnnya menghormati pasien karena ia perawat yang baik.

5. Bacalah paragraf di bawah dengan teliti!
                Ia tensinya selalu tinggi. Makan enak merupakan kegemarannya. Anak-anaknya pun sudah mengingatkannya namun tak satupun dihiraukannya. Apalagi setiap hari pekerjaannya hanya tidur dan duduk-duduk saja. Karena itu ia terkena sroke.
    Paragraf di atas menggunakan penalaran:
    A.analogi            C. sebab-akibat        E. sebab-akibat 1- akibat 2
    B.generalisasi     D.akibat-sebab




Angin terbawa dari tempat jauh abdec

Minggu, 02 September 2012

Teknik Pembuatan Surat

Saat ini orang sudah jarang membuat surat. Untuk berkomunikasi kelihatannya sudah tidak dibutuhkan surat. Padahal surat dinas untuk melamar pekerjaan masih sangat dibutuhkan. Nah bagaimana cara membuatnya?

Contoh surat lamaran pekerjaan:
Purbalingga, 2 September 2013
Kepada Yth :
Bapak / Ibu Pimpinan
Rumah Sakit Umum Purbalingga
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa instansi yang Bapak/Ibu pimpin saat ini memerlukan pegawai sebagai perawat . Oleh karena itu saya mengajukan permohonan untuk mengisi posisi tersebut.
Saya tamatan AKPER, belum menikah, jujur, disiplin, berpenampilan menarik, bertanggung jawab, serta dapat bekerja sama dalam tim maupun individual.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/ Ibu bersama ini turut saya lampirkan :
.         1. Fotokopi  Ijazah Terakhir    1 Lembar
          2. Pasfoto 4 x 6                   1 Lembar
          3. Fotokopi  KTP                  1 Lembar
          4. Daftar Riwayat Hidup       1 Lembar
Demikianlah surat permohonan kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan saya sudilah kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
                    Hormat Saya,
Maria Mercedes




Apakah contoh di atas sudah benar?
1. Apakah sudah ada alamat yang dituju dengan jelas? Pengirimnya juga jelas?
2. Apa maksud sudah sudah jelas?
3. Apakah tujuan surat sudah ada?
4. Apakah bahasanya dapat ditangkap, ringkas, padat, jelas?
5. Apakah sudah rapih?
6. Apakah menggunakan tulisan tangan atau komputer?