Selasa, 08 Oktober 2013

Modul: Pengembangan Paragraf

Pengertian Paragraf
Paragraf itu apa si?

Paragraf adalah himpunan kalimat yang berisi satu ide/ gagasan. Himpunan kalimat itu berupa kalimat inti atau kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat penjelas selalu mendukung kalimat utama. Ide / gagasan utamanya itu dapat diletakkan di begian awal atau di bagian akhir.

Ada berapa macam paragraf?
Secara garis besar ada dua. Paragraf induksi dan paragraf deduksi.

Apa itu paragraf induksi?
Paragraf induksi adalah paragraf yang kalimat intinya atau kalimat utamanya terdapat di  akhir paragraf. Sehingga dalam menuliskan paragraf induktif kita harus menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus. Ya banyak peristiwa dahulu disebutkan baru menarik kesimpulan secara umum di akhir paragraf. Jadilah paragraf induksi yang induktif.

Ciri-ciri Paragraf Induktif
Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama
Jenis Paragraf Induktif :
  • Generalisasi
  • Analogi
  • Klasifikasi
  • Perbandingan
  • Sebab akibat
1. Sebab akibat
2. Akibat sebab
3. Sebab akibat 1 akibat 2
Membaca Paragraf Generalisasi
Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang.
A.S. Broto (ed.)
Pengertian Paragraf Generalisasi
General = umum
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili
Membaca Paragraf Analogi
Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.
Lanjutan Contoh Paragraf Analogi
Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.
Pengertian Paragraf Analogi
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Membaca Paragraf Sebab Akibat
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
Pengertian Paragraf Sebab Akibat
Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Membaca Paragraf Akibat Sebab
Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik.
Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.
Pengertian Paragraf Akibat Sebab
Paragraf hubungan akibat sebab adalah paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.
Membaca Paragraf Sebab – Akibat 1 Akibat 2
Baru-baru ini petani Cimanuk gagal panen karena tanaman padi mereka diserang hama wereng. Peristiwa ini menelan kerugian ratusan juta rupiah. Selain itu, distribusi beras ke kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung terganggu.
Contoh Paragraf  Sebab Akibat 1 Akibat 2
Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya.
Pengertian Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2
Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat.
Contoh Soal-soal Paragraf Induktif
1. Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 90%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 95%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.
Kalimat yang merupakan kesimpulan paragraf tersebut adalah …
a. Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan
listrik.
b. Setelah diadakan peninjauan, di Desa Pekayon diketahui penggunaan listrik
92%.
c. Rumah penduduk di RW 03 Desa Pekayon telah menggunakan listrik
sebanyak 100%.
d. Rumah penduduk di Desa Pekayon Bekasi pada umumnya sudah menggunakan listrik.
e. Listrik telah digunakan oleh penduduk Desa Pekayon Bekasi sebanyak 92%.
2. Gagasan utama paragraf tersebut adalah…
peninjauan listrik di Desa Pekayon
aliran listrik di lingkungan Desa Pekayon
penggunaan listrik di lingkungan penduduk
penggunaan listrik di rumah penduduk Pekayon
cara menggunakan listrik di Desa Pekayon
Contoh soal
3. Kalau Anda gemar fotografi, tentu Anda mengenal dengan baik cara kerja kamera. Pada dasarnya proses pembuatan foto yang dilakukan kamera sama dengan proses melihat pada mata. Pada mata, sinar yang yang dipantulkan oleh benda masuk melalui pupil. Kemudian dengan daya akomodasinya, lensa mengarahkan sinar itu agar tepat mengenai retina.
Retina gambar benda itu sudah ada, hanya tinggal dicetak di otak. Begitu pula, dengan kamera foto, sinar masuk melalui diafragma, dan difokuskan oleh lensa ke film. Gambar yang telah ditangkap film, kemudian dicetak di atas kertas. Baik kamera maupun mata tentu ada penciptanya dan sangat sayang terhadap ciptaannya.
Hal yang dibandingkan pada paragraf tersebut adalah…
a. fotografi dengan kamera
b. mata dengan kamera
c. melihat dengan memfoto
d. pupil dengan kamera
e. otak dengan lensa kamera
Lanjutan contoh soal
4. (1) Kalau Anda gemar fotografi, tentu Anda mengenal dengan baik cara kerja kamera. (2) Pada dasarnya proses pembuatan foto yang dilakukan kamera sama dengan proses melihat pada mata. (3) Pada mata, sinar yang yang dipantulkan oleh benda masuk melalui pupil. (4) Kemudian dengan daya akomodasinya, lensa mengarahkan sinar itu agar tepat mengenai retina.
(5) Retina gambar benda itu sudah ada, hanya tinggal dicetak di otak. (6) Begitu pula, dengan kamera foto, sinar masuk melalui diafragma, dan difokuskan oleh lensa ke film. (7) Gambar yang telah ditangkap film, kemudian dicetak di atas kertas. (8) Baik kamera maupun mata tentu ada penciptanya dan sangat sayang terhadap ciptaannya.
Kesimpulan paragraf tersebut terdapat pada kalimat … .
a. pertama
b. ketiga
c. kelima
d. ketujuh
e. kedelapan
5. (1) Sejak kecil aku gemar menari. (2) Aku sering diajak ayah ke sanggar tarinya. (3) Tidak jarang ayah mengajariku menari bersama murid-muridnya. (4) Di samping itu, ayah mengajariku tentang kesabaran dan disiplin dalam hal menari. (5) Karena itu, saya berhasil menjadi salah seorang penari nasional.
Kalimat yang berupa akibat pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor…
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
e. kelima
6. (1) Sejak kecil aku gemar menari. (2) Aku sering diajak ayah ke sanggar tarinya. (3) Tidak jarang ayah mengajariku menari bersama murid-muridnya. (4) Di samping itu, ayah mengajariku tentang kesabaran dan disiplin dalam hal menari. (5) Karena itu, saya berhasil menjadi salah seorang penari nasional.
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor …
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
e. kelimat
Beberapa hari dalam seminggu Bastian selalu bolos. Banyak pelajaran yang ketinggalan. Ketika ulangan ia tidak dapat mengerjakannya. Hasil ulangannya tentu jelek-jelek. Pada waktu menerima rapor nilainya banyak yang merah… .
Kalimat kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
a. Karena itu, ia tidak naik kelas.
b. Maka, Bastian dijauhi temannya.
c. Jadi, ia sering keluyuran malam
d. Hal itu, menyebabkan ia tidak jera.
e. Perbuatan seperti itu harus dijauhi.
8. Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok. Pusat kesehatan masyarakat diperbanyak. Lapangan kerja baru diciptakan. Pembangunan rumah ibadah dibantu. Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat.
A.S. Broto (ed.)
Ide pokok paragraf tersebut adalah…
a. pendirian sekolah
b. perbanyakan puskesmas
c. penciptaan lapangan kerja
d. peningkatan kesejahtraan rakyat
e. pembangunan rumah ibadah
9. (1) Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok. (2) Pusat kesehatan masyarakat diperbanyak. (3) Lapangan kerja baru diciptakan. (4) Pembangunan rumah ibadah dibantu. (5) Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat.
A.S. Broto (ed.)
Kalimat yang berupa fakta umum terdapat
pada kalimat nomor …
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
e. kelima
10. (1) Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok. (2) Pusat kesehatan masyarakat diperbanyak. (3) Lapangan kerja baru diciptakan. (4) Pembangunan rumah ibadah dibantu. (5) Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat.
A.S. Broto (ed.)
Kalimat yang berupa sebab terdapat
pada kalimat nomor … .
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
e. kelima
Apa itu paragraf deduksi?
Paragraf deduksi adalah paragraf yang kalimat intinya terdapat di awal paragraf.
 (bersambung)

Senin, 07 Oktober 2013

Modul: Kalimat Efektif

Pengertian

Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya di dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.

SYARAT KALIMAT EFEKTIF :
a.    Bentukan kata harus sesuai EYD
b.    Struktur kalimat tepat
c.    Kesejajaran
d.    Kontaminasi
e.    Pleonasme
f.    Menggunakan kata baku
g.    Kelogisan
h.    Selalu menggunakan EYD

A.    Bentukan kata
Salah satu penyebab kalimat tidak efektif adalah penggunaan bentukan kata berimbuhan yang tidak tepat.
Contoh:
1.    Anak-anak melempari batu ke dalam sungai.
2.    Guru menugaskan siswanya membuat karangan.
Kalimat-kalimat tersebut tidak efektif karena menggunakan kata berimbuhan yang tidak tepat. Akhiran –i pada kata melempari pada kalimat 1 membutuhkan objek yang bergerak, sedangkan akhiran –kan pada kata menugaskan membutuhkan objek yang diam.
Perbaikannya :
1.    Anak-anak melemparkan batu ke dalam sungai.
2.    Guru menugasi siswanya membuat karangan.

B.    Struktur kalimat
Penyebab lain ketidakefektifan kalimat adalah pemakaian struktur kalimat yang tidak tepat. Misalnya, penempatan subjek dan predikat yang tidak jelas.
Contoh:
1.    Di antara ketiga anaknya memiliki perbedaan sifat.
2.    Kalau lulus ujian, maka saya akan mengadakan syukuran.
Kalimat 1 tersebut tidak efektif karena tidak ada subjeknya. Subjek kalimat tersebut terganggu oleh adanya preposisi di. Sementara pada kalimat 2 induk kalimat saya akan mengadakan syukuran terganggu oleh munculnya konjungsi maka.
Perbaikannya :
1.    a. Ketiga anaknya memiliki perbedaan sifat
b. Di antara ketiga anaknya terdapat perbedaan sifat
2. Kalau lulus ujian, saya akan mengadakan syukuran.

C.    Kesejajaran
Kesejajaran berarti kesamaan bentuk kata yang digunakandalam kalimat. Bila bentuk pertama menggunakan kata kerja, bentuk selanjutnya juga harus kata kerja. Dan seterusnya.
Contoh:
1.    Tugas para pekerja itu adalah mengecat rumah, perbaikan saluran air, dan pemasangan pagar.
2.    Kegiatan hari ini adalah mengedit karangan yang masuk dan perbaikan kata-kata yang salah.
Perbaikannya :
1.    Tugas para pekerja itu adalah pengecatan rumah, perbaikan saluran air, dan pemasangan pagar.
2.    Kagiatan hari ini adalah pengeditan karangan yang masuk dan perbaikan kata-kata yang salah.

D.    Kontaminasi
Dalam bidang bahasa, kontaminasi berarti kerancuan atau kekacauan penggunaan kata, frasa, maupun kalimat.
Contoh:
1.    Di yayasan itu dipelajarkan berbagai keterampilan wanita.
2.    Kita harus mengeyampingkan urusan pribadi kita.
3.    Buku itu sudah dibaca oleh saya.
Pada kalimat 1 dan 2 terdapat kerancuan bentuk kata dipelajarkan dan mengeyampingkan sedangkan pada kalimat 3 terjadi kerancuan bentuk kalimat pasif.
Perbaikannya:
1.    a. Di yayasan itu diajarkan berbagai keterampilan wanita.
       b. Di yayasan itu dipelajari berbagai keterampilan wanita.
2. Kita harus mengesampingkan urusan pribadi kita.
3. Buku itu sudah saya baca.

E.    Pleonasme
Gejala pleonasme berarti menggunakan kata-kata yang berlebihan yang sebenarnya tidak diperlukan.
Contoh:
1.    Pada zaman dahulu kala, Kerajaan Majapahit sangat berpengaruh.
2.    Kesehatannya telah pulih kembali.
3. Para bapak-bapak sedang rapat.
Ketiga kalimat tersebut menggunakan kata yang berlebihan. Pada kalimat 1 kata zaman = waktu = kala, jadi cukup digunakan salah satu saja, sedangkan pada kalimat kedua kata pulih = kembali seperti semula. Kalimat ketiga tanpa menggunakan kata para karena sudah jamak.
Perbaikannya :
1.    Pada zaman dahulu, Kerajaan Majapahit sangat berpengaruh.
2.    Kesehatannya telah pulih.
3. Bapak=bapak sedang rapat.

F. Selalu menggunakan kata baku.
    Aktifitas para perawat tidak boleh berlebihan.
Perbaikan:
    Aktivitas para perawat tidak boleh berlebihan.


G.Kelogisan / Logis
    Ledengnya sudah mengalir.
    Perbaikannya:
    Air ledengnya sudah mengalir.


H. Selalu menggunakan EYD
     Agus suprayogi menjadi pasien sejak kemarin.
     Perbaikannya:
     Agus Suprayogi menjadi pasien sejak kemarin.

Selasa, 23 April 2013

Soal Bahasa Indonesia Akper II 2014

01. Cermati paragraf deskripsi berikut!


   Kali kecil di depan rumahku terlihat sangat kotor. Warna airnya hitam pekat dan berminyak. Di pinggir kali, tampak pula tumpukan sampah yang umumnya berupa kantong plastik dan botol plastik bekas. Kotoran-kotoran itu terlihat menghambat lajunya air mengalir atau membuat air tergenang. ...


    Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
    A. Dari genangan air itu, tercium bau busuk yang menyengat hidung.
    B. Ini kesalahan warga setempat yang membuang sampah sembarangan.
    C. Kalau dibiarkan tentunya banjir akan melanda wilayah itu di musim hujan.
    D. Di sinilah perlunya pengadaan petugas kebersihan yang senantiasa bertugas.
    E. Dalam hal ini, bila terjadi banjir, tidak ada yang dapat  disalahkan.

02. Cermati penjelasan berikut!


 Genre sastra Indonesia kering dari penciptaan otobiografi yang berkadar literer. Kebanyakan otobiografi ditulis dengan "Kejutan Politik" beranjak dari visi dan polemik kekuasaan. Namun, Dini selalu mencipta otobiografi yang disebutnya dari "Seri Kenangan" dengan kekuatan style, eksotisme, detail setting, dan kesadaran empati yang memancar dari alamnya. Ini dapat kita telusuri dalam sel;uruh bangun seri kenangan terbarunya, La Grande Borne.


    Kalimat esai yang sesuai  dengan penjelasan tersebut adalah ...
    A. Otobiografi yang muncul kebanyakan otobiografi berbau politik
         dan kekuasaan penguasa, tidak mencipta otobiografi dengan
         kesadaran empati diri sendiri.
    B. Otobiografi selalu mengisahkan kehidupan yang dialami oleh
         seseorang yang kemudian diungkapkan melalui rangkaian cerita
         dalam sebuah tulisan.
    C. Nilai buku otobiografi terletak pada kesederhanaan peristiwa yang
         dimunculkan dan kisah kehidupan yang dialami seseorang.
    D. Otobiografi adalah cerita asli dan tidak diumbui dengan unsur
         politik, peristiwa sehari-hari dalam gaya yang mengekspresikan
         kehidupan.
    E. Kekuatan style, eksotisme, detail setting, dan kesadaran empati dapat
         ditelusuri dalam otobiografi La Grande Borne karya Nh Dini
         "Seri Kenangan".


Senin, 15 April 2013

Soal Bahasa Indonesia Akper 2014

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!



     (1)Pertumbuhan industri logam, bukan mesin, dan peralatannya pada triwulan II-2012 tumbuh pesat 20,3 persen dari triwulan I-2012. (2) Kinerja ini telah mendorong pertumbuhan industri manufaktur  besar dan sedang secara keseluruhan. (3) Kepala Badan Pusat Statistik mengatakan bahwa salah satu jenis industri  logam tersebut adalah industri mobil. (4) Permintaan mobil kini sangat tinggi sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya industri otomotif. (5) Hal ini juga akan dapat menyerap tenaga kerja di bidang tersebut.
  
01. Arti istilah manufaktur paragraf tersebut di atas ....
      A. Proses mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.
      B. Industri yang bergerak dengan menggunakan teknologi informasi.
      C. Membuat atau menghasilkan dengan mesin atau tangan.
      D. Jasa konstruksi untuk menopang industri transportasi.
      E. Usaha industri yang berhubungan dengan alat-alat trasportasi.

02. Kalimat fakta dalam paragraf di atas adalah ...
      A. (1), (2), dan (3)    C. (2), (3) dan (4)     E. (3), (4) dan (5)
      B. (1), (3) dan (5)     D. (2), (4) dan (5)

03. Tujuan penulis dalam paragraf di atas...
      A. menjelaskan tentang kinerja industri manufaktur pada triwulan II 2012
           mengalami peningkatan.
      B. menjelaskan pertumbuhan otomotif di Indonesia pada triwulan II 2012
           terus meningkat.
      C. mengajak industri manufaktur untuk terus meningkatkan kinerjanya
           pada triwulan II 2012.
      D. menginformasikan bahwa industri manufaktur pada triwulan I 2012
           tumbuh pesat.
      E. menginformasikan tentang banyaknya tenaga kerja yang terserap di
          bidang industri otomotif.

Bacalah paragraf di bawah ini dengan cermat!


 Setelah dilakukan penilaian terhadap ulangan Bahasa Indonesia kelas XII IPA, yang memperoleh nilai 8 sebanyak 25 orang, nilai 7 sebanyak empat orang, dan 6 hanya satu orang. Jumlah sswa 30.


04. Simpulan paragraf di atas adalah ...
      A. Dapat dikatakan nilaia merka baik.                  D. Jadi, guru mereka boleh bangga.
      B. Belum dapat dikatakan mereka pintar.             E. Memang merka anak yang rajin-rajin.
      C. Mereka belum dikatakan siswa yang pandai.    

Bacalah kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab soal 5 dan 6!


       Setelah raja Habsyi mendengar kata utusan itu maka baginda itupun sangat marahnya. Bagai api bernyala-nyala dan seperti ular berbelit-belit seraya memandang kiri dan kanan maka baginda pun mengambil prajuritnya yang kembar itu seraya katanya, "Hai Wira Maya dan Wira Santika. pergilah engkau segera-segeralah ke negeri Mesir, ambil olehmu Putri Siti Bagdad."
      Setelah itu maka Wira Maya dan Wira Santika pun menyembah lalu berjalan ke luar kota maka lalu terbang ke udara menuju negeri Mesir. Maka tiadalah tersebut lagi di jalan maka segeralah ia sampai. Maka Wira Maya dan Wira Santika pun masuk ke dalam puri pada ketika tengah malam ia membaca halimunan dan sirap. Maka orang dalam puri pun tidurlah seperti akan mati, tidalah khabarkan lagi daripada sebab kena sirap Wira Maya dan Wira Santika itu. Maka Tuan Putri pun sangatlah tidur. Maka Wira Maya dan Wira Santika pun segeralah   ia mengambil Tuan Putri itu serta dimasukkan ke dalam peti maka lalu dibawanya terbang ke udara pulang ke negeri Habsyi.
 
05. Kemustahilan kutipan hikayat di atas adalah ...
      A. Kebaikan seseorang disambut dengan kemarahan raja.
      B. Manusia bisa terbang untuk menuju ke suatu tempat.
      C. Prajurit yang baik akan melaksanakan tugas yang diberikan rajanya.
      D. Semua orang bisa memasuki puri Tuan Putri.
      E. Tua Putri tidur lelap karena sirap prajurit kembar.

06. Nilai moral yang terdapat pada kutipan di atas adalah ...
      A. Berdoa sebelum mengerjakan sebuah tugas.
      B. Mengkhianati kepercayaan yang diberikan seseorang.
      C. Kebaikan seseorang dibalas dengan kejahatan.
      D. Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kebaikan.
      E. Patuh terhadap perintah pimpinannya.

Puisi berikut untuk nomor 7 s.d. 9. Bacalah dengan saksama!


 Akuingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak dapat diucapkan
      Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
      dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
      kepada hujan yang menjadikannya tiada

07. Suasana yang ada dalam kutipan puisi di atas adalah ...
      A. sedih           B. sunyi    C. tenang        D. gembira   E. sunyi
    
08. Makna lambang kata abu adalah
      A. cinta    B. kesedihan   C. kelemahan   D. pengorbanan   E. kemesraan

09. Maksud larik pertama puisi tersebut adalah
      A. Cinta yang tulus diwujudkan dengan tingkah laku.
      B. Mencintai seseorang dengan tulus dan apa adanya.
      C. Mencintai dengan tulus harus mengobral kata-kata.
      D. Mencintai secara sederhana akan abadi selamanya.
      E. Cinta yang tulus akan melindungi sang kekasih dari apa pun.

Teks berikut untuk menjawab soal 10 dan 11. Bacalah dengan cermat!


 Perempuan tua  : "Sabarlah, Ia masih sakit"
Satilawati           : "Betul ia sakit? Sakit turunan?"
Perempuan Tua  : "Tidak. Tapi dia memang sakit. Itu perbuatan Kartili"
Satilawati           :"Nenek!"
Perempuan Tua  :"Kartili yang berbuat, ia ingin merampas engkau dari Ishak."
Satilawati           :"Mungkinkah ia berbua itu?"
Satilawati           : "Mungkin, tapi, sudahlah"
                             (Kejahatan Membalas Dendem dengan penyesuaian Idrus)

10. Watak tokoh Kartili dalam kutipan tersebut adalah ...
       A. culas    B. pemarah   C. pencemburu   D. pengecit   E. penakut

11. Konflik yang ada dalam kutipan tersebut adalah ...
      A. Kartili sangat mencintai Satilawati.
     B. Satilawati tidak mencintai Kartili.
     C. Ishak beristirahat di rumah nenek karena sakit.
     D. Nenek ingin Satilawati tidak meninggalkan Ishak.
     E. Kartili ingin merebut Satilawati dari kekasihnya.
Kutipan berikut untuk menjawab soal 12 dan 13. Bacalah dengan saksama!


  (1) Upaya-upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan sangat dihargai, termasuk di bidang konstruksi. (2) Tim dari jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret  (UNS) Solo, Jawa Tengah, menggagas penggunaan abu sekam padi dan abu halus batubara (fly ash) sebagai komponen penyusun beton. (3) Hasilnya, selain mengurangi limbah abu sekam padi dan batubara, penggunaan dua material ini juga meningkatkan kualitas beton. (4) Beton bermutu tinggi cenderungmenghasilkan dimensi bangunan lebih ramping karena kemampuan menopang beban beton menjadi besar. (5) Abu sekam padi mengandung 13 persen silika, sedangkan abu halus limbah pembakaran batu bara mengandung kapur.


12. Kalimat penjelas yang tidak padu pada paragraf tersebut adalah ...
      A. (1)     B. (2)    C. (3)   D. (4)    E. (5)

13. Kalimat utama paragraf tersebut adalah ...

      A. (1)     B. (2)    C. (3)   D. (4)    E. (5)
14. Bacalah kutipan gurindam berikut dengan cermat!
      Abila anak tidak dilatih
      Jika besar bapanya letih
      Maksud isi gurindam tersebut adalah ...
      A. Anak harus dilatih sejak kecil supaya besarnya menjadi terampil.
      B. Anak harus didik dari kecil supaya masa depannya mudah diatur.
      C. Jika anak tidak didik sejak kecil, besarnya akan menyusahkan orangtua.
     D. Apabila anak tidak dididik sejak kecil

15. Bacalah pantun berikut dengan cermat!
     Karena apa binasa pandan
     Kalau tidak karena paku
     Karena apa binasa badan
     Kalau tidak karena laku
     Maksud pantun tersebut adalah ...
     A. Seorang tidak dihormati orang lain karena tingkah lakunya tidak terpuji
     B. Kualitas sorang itu terlihat dari tutur katanya
     C. Seseorang akan dihargai oleh orang lain jika dia menghargai orang lain.
     D. Saling menghargai adalah ajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap orang
     E. Orang akan menderita sakitjika gaya hidupnya tidak sehat.

16. Bacalah paragraf berikut dengan cermat!
      
     Seaiknya brokoli 

     Ide pokok paragraf tersebut adalah ...
     A. cara nmembersihkan brokoli.                  D. cara mempertahankan warna brokoli.
     B. daya tahan brokoli                                   E. cara menyimpan brokoli.
     C. fungsi garam dan penirisan brokoli

17. Cermati paragraf berikut!

       Taufiq Ismail, dilahirkan
      Keteladanan tokoh dari kutipan di atas adalah...
      A. sejak kecil suka membaca.                           
      B. bercita-cita menjadi sastrawan
      C. mencari modal untuk menjadi peternak
      D. dokter hewan yang memiliki bisnis peternakan
      E. berhasil menjadi dokter hewan

18. Bacalah paragraf berikut!

 Garis dan lekuk bodi samping yang menonjo;lka air in take


Pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...
    A. kelebihan apa saja yang dimiliki oleh mobilME FOUT- Twelve?
    B. Untuk apa mobil ME FOUT-Twelve didesain sedemikian rupa?
    C. Apa keuntungan penggunaan mesin 6000 cc?
    D. Daerah seperti apa yang cocok untuk mobil tersebut?
    E. Kapan pertama kali mobil tersebut diluncurkan?

19. Cermati kutipan berikut!


 "Kalau kamu tetap saja bersikeras dengan cita-citamu, terserahlah

Nilai pendidikan pada kutipan cerpen yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari adalah ...
    A. anak yang tidak patuh pada orangtua
    B. menurunkan ilmu pada penerus bangsa
    C. memandang guru pekerjaan yang sungguh mulia
    D. orang tua tidak ingin memaksakan kehendaknya
    E. rasa malu menjadi seorang guru

Kutipan tajuk rencana berikut untuk menjawab soal nomor 20 dan 21.
 

    Prihatin kita setiap kali mendengar berita tabung gas yang digunakan warga masyarakat meledak. Insiden demi insiden terus terjadi. Apakah rentetan kejadian tersebut kita terima sebagai berita rutin biasa tanpa kita bisa melakuka sesuatu untuk mencegahnya?Tabung gas yang sering meledak umumnya dari tipe 3 kg dan berwarna hijau muda sehingga melahirkan sebutan tabung melon. Sebagian dari kita bergumam, siapa ini yang mesti bertanggung jawab?
    Tentu dalam setiap musibah harus ada yang bertanggung jawab. Ini soal urgen karena sekarang ini kita tidak tahu berapa banyak tabung gas yang sebenarnya tidak layak dipakai dan  setiap hari bisa meledak ketika digunakan. 
    Urusan keselamatan penggunaan tabung gas ini mengandung urgensi dalam penanganannya. Sebelum korban semakin banyak, perlu ada tindakan yang tegas terhadap siapun yang bersalah dalam pembuatan tabung yang tidak memenuhi syarat dan terhadap yang mengoplos pengisian tabung. Selain itu, sosialisasi penggunaan tabung gas secara aman perlu diperluas. Inspeksi, pencegahan, dan penindakan itulah kuncinya.


20. Opini penulis tajuk rencana yang terdapat pada kutipan di atas adalah ...
      A. Adakan tindakan tegas terhadap petugas yang melakukan pengoplosan tabung gas.
     B. Cari tahu siapa saja yang harus bertnggung jawab atas musibah meledaknya
          tabung gas tipe 3 kg.
     C. Adakan inspeksi, pencegahan, dan tindakan atas mereka yang bersalah dalam masalah
          tabung gas.
     D. Selidiki berapa banyak tabung gas yang tidak layak pakai dan mudah meledak.
     E. Lakukan sosialisasi penggunaan tabung gas secara aman di perkampungan dan pedesaan.

21. Keberpihakan penulis tajuk pada kutipan tersebut adalah ...
      A. pembuat tabung gas.               D. masyarakat pengguna tabung gas.
      B. pengisi tabung gas.                  E. pemerintah pusat dan daerah.
      C. korban ledakan tabung gas.

Bacalah tabel berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 22 dan 23!
Stadium Hipertensi

 Kategori
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
 Normal tinggi (perbatasan)
130-139 
85-89
 Stadium I (ringan)
 140-159
 90-90
 Stadium II (sedang)
 160-179
 100-109
 Stadium III (berat)
 180-209
 110-119
 Stadium IV (sangat berat)
 => 210
 >=120
 
22. Kalimat pernyataan yang sesuai dengan tabel tersebut adalah ...
      A. Stadium hipertensi seang mengandung sistolik 160-179 (mmHg) dan
           diastolik 100-109 (mmHg).
      B. Stadium hipertensi tinggi mengandung sistolik 130-139 (mmHg) dan
           diastolik 110-119 (mmHg).
      C. Stadium hipertensi ringan mengandung sistolik 140-159 (mmHg) dan
           diastolik 85-89 (mmHg).
      D. Stadium hipertensi sangat berat mengandung sistolik 180-209 (mmHg)
           dan diastolik  =>210 (mmHg).
      E. Stadium hipertensi berat mengandung sistolik 180-209 (mmHg) dan
           diastolik =>120 (mmHg).

23. Simpulan yang sesuai dengan tabel tersebut adalah ...
      A. Stadium hipertensi ringan hanya mengandung  sistolik (mmHg).
      B. Stadium hipertensi  sedang hanya mengandung  diastolik (mmHg)
      C. Stadium hipertensi sangat berat sama denganhipertensi normal tinggi.
      D. Stadium hipertensi normal tinggi hanya mengandung  diastolik (mmHg)
      E. Stadium hipertensi  dapat dilihat dari kriteria sistolik (mmHg) dan diastolik (mmHg)

Cermati kutipan novel berikut untuk menjawab soal nomor 24 dan 25!


    Sekalipun miskin, Sandat selalu menanmkan kepercayaan diri yang besar pada Cenana, anak semata wayangnya. "Hidup selalu berubah. Kau boleh banyakpunya impian, kita tahu bahwa kita masih hidup, masih beruntung. Tapi jangan pernah memaksakan semua mimpimu jadi kenyataan. Kejarlah yang kira-kira bisa kau capai saja. Ah, kau makin besar, sehat dan cantik."
 
24. Amanat kutipan tersebut adalah ...
      A. Hidup selalu berubah karena itu raihlah mimpimu.
      B. orang miskin harus menanamkan kepercayaan diri.
      C. Kita harus mempunyai banyak impian yang tinggi dalam hidup ini.
      D. Orang hidup harus mempunyai banyak impian supaya beruntung.
      E. Rasa percaya diri harus ditanamankan kepada anak.

25. Watak tokoh Sandat dala kutipan tersebut adalah ...
      A. rendah diri     B.bijaksana   C. penyaba     D. baik hati    E. pesimis

Kunci ada di laci bapak ya: