Merangkum dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
mengambil pokok-pokok suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang
lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang
dirangkum dengan rangkumannya. Merangkum dapat pula diartikan sebagai kegiatan
merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang terpencar
dalam bentuk pokok-pokoknya saja.
Seorang yang membuat rangkuman dan ringkasan menulis
dengan menggunakan kata yang dibuatnya sendiri. Jadi, ia tidak boleh memulai
ringkasannya dengan kalimat seperti: “Dalam alinea/Dalam karangan ini pengarang
berkata . . .” dsb. Ia harus langsung saja memulainya dengan meringkas
kalimat-kalimat, alinea-alinea, bagian-bagiandan seterusnya.
Tujuan Merangkum
Merangkum
bertujuan untuk memendekkan sebuah karangan yang panjang. Seseorang yang akan
membuat rangkuman harus memilah-milah mana gagasan utama dan gagasan tambahan.
Karena tujuan rangkuman adalah memahami dan mengetahui isi dari sebuah buku,
sehingga diperlukan latihan-latihan untuk membimbing seseorang agar dapat
membaca karangan dengan cepat. Jadi salah satu tujuan dari membuat rangkuman
yaitu untuk membantu seseorang agar bisa membaca sebuah buku dalam waktu
singkat dan menghemat waktu.
Seorang penulis rangkuman tidak akan membuat ringkasan
dan rangkuman yang baik bila ia kurang teliti dalam membaca dan tidak dapat
membeda-bedakan gagasan utama dan gagasan tambahan. Kemampuan dalam membedakan
tingkat-tingkat gagasan itu akan membantunya untuk mengasah kemampuan dalam
gayabahasa, dan menghindari pemakaian uraian panjang lebar yang mungkin masuk
di dalam karangan tersebut.
Caranya
Hal yang harus diperhatikan di dalam membuat rangkuman
adalah penggunaan bahasa yang digunakan di dalam rangkuman Bahasa rangkuman harus
berbeda dengan bahasa asli penulis buku yang dirangkum. Akan tetapi, bahasa
rangkuman yang dibuat bertolak dari ide pokok pengarang yang tertuang dalam
setiap paragraf atau bacaan. Dengan demikian, jika akan merangkum uraian
pengarang dari suatu paragraf, penulis terlebih dahulu perlu menemukan ide
pokok yang terdapat di dalam paragraf tersebut, kemudian diungkap ulang denganmenggunakan
bahasa yang berbeda dan singkat. Agar hasil rangkuman itu tidak menyimpang
dari uraian aslinya, ide-ide pokok setiap paragraf jangan diabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar