Senin, 03 September 2012

Modul: Karya Ilmiah

Pengantar
Karya ilmiah sangat dibutuhkan untuk memajukan bangsa ini. Dengan karya ilmiah bangsa ini akan semakin maju, menemukan hal-hal yang rasional, penemuan-penemuan yang berharga bagi masyarakat. Untuk itu mahasiswa dan para cendikiawan hendaknya sering melakukan penelitian untuk menuliskan karya ilmiahnya.

Pengertian
Karya ilmiah adalah karya tulis hasil dari sebuah penelitian yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat untuk kemajuan masyarakat mencapai kesejahteraannya.

Metode
Karya ilmiah disusun dengan metode
a. Rasional/ masuk akal / mudah ditangkap dengan akal, terjangkau oleh akal manusia.
b. Empiris/ mudah diamati dengan indera manusia.
c. Sistematis / menggunakan langkah-langkah yang logis.

Sifat Metode Ilmiah
a. Efisien dalam menggunakan tenaga, biaya dan waktu lebih baik.
b. Teruji oleh masyarakat terdidik dalam mengambil keputusan.
c. Terbuka dapat dipakai oleh siapa saja.

Pola Pikir
A. Induktif pengambilan kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Macam induktif:
1. Analogi (Membandingkan dua hal yang dilihat persamaannya dan ditarik kesimpulan berdasarkan persamaan tersebut.)
Misalnya:
Benalu adalah tumbuhan yang menempel pada tanaman lain. Benalu ini hidupnya dari sari-sari makanan yang diserobot di jalan untuk kehidupan diri sendiri. Jika benalu ini sudah menempel lama ia akan subur dan tanaman yang ditempeli malah menjadi kurus kering. Kehidupan ini seperti kehidupan kanker. Jika kanker ini sudah lama menempel dalam tubuh pasien, kanker akan semakin besar dan tubuh pasien akan semakin kurus. Dengan demikian kkehidupan kanker dalam tubuh pasien seperti pohon benalu dalam tanaman.

2. Sebab-Akibat
    a. sebab-akibat
        Yustin adalah anak yang rajin mengikuti kuliah. Setiap hari ia hadir tak pernah terlambat sedikit pun. Catatannya pun lengkap. Semua pembicaraan dosen dicatatnya rapi dan lengkap. Bahkan sesampainya di rumah ia baca kembali dan yang belum jelas ia cari lewat internet. Akibatnya ia saat pengumuman kelulusan ia lulus terbaik menjadi peringkat satu.

    b. sebab-akibat 1 - akibat 2  
        Setiap hari ia rajin melaksanakan pekerjaan tak pernah memperhatikan kesehatan. Karena itu ia mendapatkan gangguan sakit tenggorokan. Karena sakit tenggorokan ia biarkan ia akan sakit punggung. Karena sakit punggung juga dibiarkan ia terkena sakit radang ginjal. Karena sakit ginjal ia harus cuci darah. Dengan demikian akibat yang menyusahkan orang lain ia hidupnya tergantung dengan mesin.
 
    c. akibat sebab
        Ia sakit pinggang. Ia kalau berjalan agak bungkuk. Air kencingnya keruh. Bahkan ia dinyatakan oleh dokter sakit ginjal. Semua keluhan itu dikarenakan ia kurang minum.

3. Generalisasi
     Setelah diteliti para siswa yang tak pernah menggosok gigi sebelum berangkat ke sekolah ada 5 orang. Sepuluh orang kadang-kadang menggosok. Selebihnya 36 orang rutin menggosok gigi . Karena itu dapat dikatakan sebagian besar siswa di kelas ini rajin menggosok gigi sebelum berangkat ke sekolah.

B. Deduktif pengambilan kesimpulan dari hal yang umum menjadi hal yang bersifat khusus.
Macam Dedukif
1. Silogisme
    Rumus
    Premis Umum: Semua  A = B;  Keterangan: A= golongan
    Premis Khusus :           C = A;                       B = sifat golongan
    Simpulan:                     C = B                         C = bagian dari golongan
    Contoh:
    PU: Semua dokter harus mempunyai ijazah.
    PK: Gunawan adalah seorang dokter.
    S   : Gunawan harus mempunyai ijazah.

2. Entimem adalah silogisme yang diperpendek.
    Rumusnya: C = B karena C = A
    Gunawan harus mempunyai ijazah karena ia seorang dokter.

Langkah-langkah Metode Ilmiah
1. Masalah menjadi awal untuk segera diatasi, digali secara teori, empiris, untuk dicari solusinya.
2. Rumusan Masalah
3. Pengajuan Hepotesis untuk mengamati masalah lebih dekat.
4. Metode Pendekatan Penelitian yang dipilih penulis dengan metode yang sesuai.
5. Simpulan (dirumuskan berdasarkan data yang dianalisis dan dapat dibuktikan secara kebenarannya ilmiah)

Macam karangan ada 5:
1. Narasi berisi cerita nyata (nonfiksi)
2. Deskripsi berisi lukisan objek yang nyata
3. Argumentasi berisi pendapat disertai alasan yang masuk akal..
4. Eksposisi berisi penjelasan yang terurai jelas dan padat disertai bagan-bagan yang mudah diterapkan.
5. Persuasi   berisi ajakan disertai alasan yang dapat dipertanggunjawabkan.

Simpulan
1. Mendeskripsikan masalah secara cermat dan jelas persoalan yang dihadapi.
2. Menerangkan kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
3. Menyusun teori dan hukum-hukum mengenai kondisi yang  satu dengan kondisi yang lain.
4. Membuat prediksi atau ramalan yang akan terjadi atau gejala yang akan muncul.
5. Melakukan pengendalian / melakukan tindakan pengendalian pada gejala-gejalanya.

Latihan Soal:
1. Karangan narasi terdapat pada ...
    A. Ditinggal saja anak itu oleh ketika masih nangis minta dibelikan bubur kacang ijo. karena ibunya tak punya uang dan bapaknya entah ke mana, ibunya marah-marah dan pergi begitu saja. Ibunya sampai sekarang tak pernah menampakkan hidungnya. Ya sampai sekarang ... sampai anak itu usia 16 tahun. Ia sekarang sudah kelas sebelas SMA di sebuah sekolah di Jawa Tengah. Anak itu sekarang diasuh oleh seorang ibu yang tak punya momongan sejak dahulu.
    B. Rumahku di sebuah gang sempit. Gang dua namanya. Dindingnya bercat kuning. Depan rumah terdapat kerai bambu yang cicat warna biru, kuning, putih. Depan rumahku ada pohon rambutan, matoa, bunga bougenfile dengan bunga warna putih dll. 
    C. Bahan bakunya tepung beras yang dicampur dengan sedikit tepung tapioka dan garam sedikit serta diberi air secukupnya. Kemudian tepung itu diaduk sampai rata. Setelah agak kental diberi tempe yang masih mentah lalu dimasukkan ke wajan yang sudah dikasih minyak jawa setelah mendidih. Dibiarkan sebentar lalu dibalik. Sebelum tempe itu berwarnakuning diangkat saja soalnya tempe itu bernama mondoan.
    D. Cuci tangan sebelum makan itu sangat penting. Kotoran-kotoran yang menempel di tangan kita tidak cukup dicuci dengan air biasa. Hendaknya tangan kita dicuci menggunakan air sabun yang diusapkan diratakan ke semua permukaan tangan lalu dibilas dengan air bersih. Dengan demikian kotoran yang menempel di tangan kita akan hilang lebih sempurna.
    E. Ruangan kita itu sudah ditata rapi dan dibersihkan dengan baik. Kita yang menempati pun merasa nyaman. Namun setelah pelajaran ini selesai bungkus-bungkus permen berserakan di bawah kursi di mana-mana. Pemandangan ini kurang menyenangkan. Alangkah baiknya untuk selanjutnya kita perlu menjaga kebersihan. Apabila kita membuang bungkus permen, bungkus makanan dan sebagainya di tempat yang sebenarnya yaitu di tempat sampah.

2. Karangan analogi terdapat pada ...
     A. Pasien itu jatuh di kamar mandi. Tangannya patah. Karena patah, tangannya harus disambung lagi. Penyambungannya dengan dioperasi. Karena dioperasi mahal pasien itu tidak mampu membiayai hingga sekarang tangan pasien tetap patah.
     B. Merawat tanaman hias itu mudah. Setiap hari sekali, tanaman itu harus disirami. Setiap kali tanaman itu harus diberi pupuk. Merawat anak pun hampir sama. Setiap hari anak harus diberi makan, minum serta dijaga agar tidak sakit. Dengan demikian merawat anak itu mudah seperti merawat tanaman hias.
     C. Dalam satu kelas ini mahasiswa yang pernah menderita penyakit cacar ada 13 orang. Mahasiswa yang lain belum pernah terkena penyakit cacar. Dapat disimpulkan sebagian besar mahasiswa di kelas ini belum pernah menderita penyakit cacar.
     D. Kepalanya pusing. Batuk pilek sudah dua hari tidak sembuh. Tekanan darahnya 150-80. Setelah diperiksa ternyata pasien itu menerita flu biasa.
     E. Tadi malam Adik makan nasi goreng pete yang pedas. Karena itu ia sakit perut. Karena sakit perut ia diperiksakan ke dokter. Oleh dokter adik diberi obat. Tadi pagi ia sudah sembuh dan sudah masuk ke sekolah.

3. PU: Semua perokok aktif seharusnya menghargai perokok pasif.
    PK: Paijo perokok aktif.
    Simpulannya: ...
    A. Paijo harus merokok dua batang sehari.
    B. Perokok aktif harus menghormati perokok pasif.
    C. Paijo perokok aktif harus menghormati.
    D. Paijo seharusnya menghormati perokok pasif.
    E.  Perokok pasif seharusnya menghormati perokok aktif.

4. PU: Semua perawat yang baik seharusnya menghormati pasien.
    PK: Rini adalah perawat.
    K:   Rini seharusnya menghormati pasien.
    Apabila silogisme di atas disingkat menjadi entimem yang benar adalah ...
    A. Perawat yang baik seharusnya menghormati pasien.
    B. Pasien seharusnya menghormati perawat yang baik.
    C. Rini seharusnya menjadi perawat yang baik karena ia menghormati pasien.
    D. Rini seharusnya dihormati pasien karena ia perawat yang cantik
    E. Rini seharusnnya menghormati pasien karena ia perawat yang baik.

5. Bacalah paragraf di bawah dengan teliti!
                Ia tensinya selalu tinggi. Makan enak merupakan kegemarannya. Anak-anaknya pun sudah mengingatkannya namun tak satupun dihiraukannya. Apalagi setiap hari pekerjaannya hanya tidur dan duduk-duduk saja. Karena itu ia terkena sroke.
    Paragraf di atas menggunakan penalaran:
    A.analogi            C. sebab-akibat        E. sebab-akibat 1- akibat 2
    B.generalisasi     D.akibat-sebab




Angin terbawa dari tempat jauh abdec

Tidak ada komentar:

Posting Komentar