Rabu, 15 Agustus 2012

Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia



DEFINISI

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis sehingga pembaca atau pendengar dapat menerima maksud / arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis /pembicara.




SYARAT-SYARAT


1. SATU GAGASAN


Memiliki subyek, predikat, yang saling mendukung serta membentuk kesatuan tunggal. 

Pasien  harus diprioritaskan.     Obat cacing diminum
    S                     P                                   S                  P
Berolah raga itu penting.  Dewi menyuntik pasien
             S                     P            S       P                 O


2. SEPADAN
Keseimbangan antara pikiran dan struktur bahasa yang digunakan.
Tidak terdapat subjek ganda
Contoh : Orang itu gerak-geriknya mencurigakan
. Orang itu mencurigakan. Gerak-geriknya mencurigakan.
Kata penghubung intrakalimat tidak digunakan dalam kalimat tunggal
Contoh : Saya datang agak terlambat, sehingga tidak dapat mengikuti acara pertama
. Saya datang agak terlambat. Saya tidak dapat mengikuti pelajaran jam pertama.


3. PARALEL
Kesamaan/kesejajaran bentuk kata/frasa yang digunakan dalam sebuah kalimat.
Contoh : 

Semakin bertambah umur seharusnya manusia semakin baik, bijaksana, dan tanggung jawab.


4. HEMAT
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat. Penghematan dalam penggunaan kata/frasa/bentuk lain yang tidak diperlukan sejauh tidak menyalahi kaidah dan tidak mengubah makna.
Contoh : Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya.
Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan melati terkandung makna bunga. Beberapa hal yang perlu dihindari :
Hindari pengulangan subjek.
Contoh : Saya datang agak terlambat sehingga tidak dapat mengikuti acara pertama.
Hindari pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
Contoh : Ayah saya dilahirkan pada Jumat 17 Agustus 1945.
Hindari kesinoniman yang tidak diperlukan dalam satu kalimat.
Contoh : Sejak dari tadi dia hanya bermenung saja.
Hindari penjamakan yang tidak diperlukan pada kata yang sudah bermakna jamak.
Contoh : Banyak gedung-gedung pencakar langit di Jakarta.

5. CERMAT
Cermat dalam pemilihan dan penggunaan kata-kata.
Tepat
Contoh : Ayah sedang memandang keindahan alam pegunungan.
Tidak menimbulkan penafsiran ganda
Contoh : Dia adalah istri Pak Lurah-yang baru.


6. SEJAJAR
Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.
Contoh : Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.

                 Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ia ke pinggir jalan.
               


7. PENEKANAN
Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan. Beberapa metoda penekanan antara lain :
Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat.
Contoh : Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.
Menggunakan partikel; penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh : Kami pun turut dalam kegiatan itu.
Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap penting.
Contoh : Dalam membina hubungan antara suami istri, antara guru dan murid, antara orang tua dan anak, antara pemerintah dan rakyat, diperlukan adanya komunikasi dan sikap saling memahami antara satu dan lainnya.
Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang bertentangan atau berlawanan makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.
Contoh : Anak itu tidak malas, tetapi rajin.


8. PADU
Kepaduan pernyataan dalam kalimat sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.
Tidak bertele-tele
Contoh : Penetapan bahasa persatuan kita sangatlah mudah. Pada masa perjuangan, rakyat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke merasakan senasib, seperjuangan, serta satu cita-cita. Dengan kesadaran itu dan pemikiran yang mantap, rakyat Indonesia menetapkan bahasa nasional tersebut sebagai bahasa persatuan.
Menggunakan pola aspek+agen+verba
Contoh : Surat itu sudah saya baca.
Tidak menyisipkan kata di antara predikat dan objek pada kalimat transitif.
Contoh : Mahasiswa harus menyadari pentingnya perpustakaan.


9. LOGIS
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh : Rektor Universitas Jaya Raya kami persilakan untuk memberi sambutan.
                 Waktu dan tempat dipersilakan untuk memberi sambutan. Waktu dan tempat tak dapat dipersilakan. (tak logis)

Latihan:

1. Kalimat yang mengandung satu gagasan adalah ....
    A. Dia makan obat.
    B. Makan obat itu harus rutin karena  kambuh lagi.
    C. Obat itu racun yang dinetralkan untuk obat.
    D. Racun tikus membunuh tikus mati.
    E. Kucing makan tikus mati.

2. Kalimat yang subjeknya tunggal adalah ....
    A. Dokter dan perawat harus teliti.
    B. Penyakit kanker dapat diobati dari dini.
    C. Dokter perawat orang berpendidikan.
    D. Obat dan penyakit selalu bersaing.
    E. Biaya dan pengadaan ditanggung pasien.


3. Kalimat yang paralel adalah ....
    A. Ingin pandai rajin membaca, mendengarkan, dan tidur.
    B. Tabungan dapat dipakai untuk biaya rumah sakit, beli obat, makan-makan.
    C. Obat dapat menyembuhkan, menghilangkan, dan mahal.
    D. Orang makan supaya sehat, kuat, dan dapat melakukan ektivitas.
    E. Dokter memeriksa pasien agar sembuh, sehat, kembali dan dapat uang, 


4. Kalimat yang menggunakan penekanan  adalah ....
    A. Negara ini milik kita bersama. 
    B. Rakyat mempunyai hak untuk mengatur. 
    C. Rakyat mempunyai kewajiban juga untuk membangun. 
    D. Sumber daya alam tak boleh kita rusak.
    E. Di zaman ini kita semestinya berhati-hati, ya hati-hati, ingat hati-hati!


5. Kalimat yang logis adalah ....
    A. Dokter seperti robot.
    B. Makan malam sudah menyiapkan.
    C. Pak Dokter dipersilakan memeriksa pasien! 
    D. Tempat diminta untuk berbicara. 
    E. Saat ini waktunya makan obat.


abdec

Tidak ada komentar:

Posting Komentar